Warga Binaan Rutan Batam Senang, Dapat 2 Stel Baju Baru, 'Baju Lama sudah Mulai Usang'
Warga binaan mengatakan, baju seragam yang mereka miliki sudah mulai usang. Karena itu, mereka sedang dapat baju baru lagi.
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Barelang Batam senang mendapat baju seragam baru dari pihak Rutan, Sabtu (12/9/2020).
Tidak hanya satu stel baju, tetapi ada dua stel baju yang diberikan.
Yakni, satu stel baju kaos yang digunakan untuk kegiatan di Rutan dan satu stel baju lagi digunakan untuk tidur.
Ekspresi bahagia terpancar dari raut wajah rata-rata para warga binaan itu. Seperti penuturan seorang warga binaan, Alexander Surez Hutagalung.
"Baju yang kita miliki sudah banyak yang rusak. Jadi kita sangat senanglah, kita dapat baju lagi," kata Alex.
Ia mengatakan baju yang dimilikinya sudah mulai usang.
"Ini bajunya sudah satu tahun, jadi sudah gak bagus lagi," kata Alex.
Dia mengatakan baju Rutan itu, setiap hari dipakai, khususnya saat olahraga pagi dan jika ada kegiatan lainnya.
"Kita bisa tidak mengenakan baju Rutan saat berada di dalam blok saja. Kalau malam kita juga harus pakai baju piyama yang ada tulisan Rutan," kata Alex.
Dany Budi Nugraha, warga binaan lainnya juga mengaku sangat senang dengan adanya penggantian baju Rutan tersebut.
"Kebetulan kita diperbantukan di dapur, jadi setiap hari harus pakai baju Rutan, soalnya kita di luar blok," kata Dany.
• Warga Binaan Dapat 2 Stel Baju Baru dari Rutan Batam
Dia juga mengatakan kalau di dalam blok tidak masalah.
"Kalau seperti kita ini, yang sudah lama, dan sudah menjalani setengah dari masa tahanan, kalau kita berkelakuan baik bisa diperbantukan, jadi itulah kalau diperbantukan harus pakai baju seragam terus," kata Dany.
Dia juga mengaku baju yang dimilikinya sudah ada tiga pasang.
"Baju inikan diberikan satu kali dalam setahun, jadi sudah tiga tahun di Rutan, bajunya sudah tiga," kata Dany.
Dia juga mengatakan meski setiap hari pakai baju Rutan, masih ada baju Rutan lainnya.
"Ya itulah diganti-ganti," kata Dany.
Dany mengaku senang karena selama ini selain baju, mereka juga mendapatkan hak-haknya sebagai warga binaan.
"Kita juga diberikan informasi dari pihak Rutan, apa saja yang menjadi hak dan kewajiban warga binaan," kata Dany.
Akhir -akhir ini kata Dany, mereka juga diberikan vitamin tambahan setiap hari untuk mengantisifasi adanya warga binaan yang terpapar virus corona.
"Kita juga wajib olah raga setiap hari, jadi enak juga, ada kegiatan setiap hari, tidak selalu di dalam blok," kata Dany.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 827 orang warga binaan di Rutan Batam, mendapatkan dua stel baju, yakni satu stel baju kaos yang digunakan untuk kegiatan dan satu stel baju digunakan untuk tidur.
"Jadi baju ini kita berikan, untuk mengganti baju yang mereka gunakan selama ini," kata Kepala Rutan Batam, Yan Patmos Purba.
Yan mengatakan, penggantian baju tersebut dilaksanakan satu kali setahun.
"Jadi seluruh warga binaan di Rutan itu, wajib menggunakan seragam setiap hari," kata Yan.
Dia mengatakan, setiap warga binaan keluar dari blok, wajib menggunakan seragam.
"Jadi warga binaan menggunakan pakaian bebas itu saat berada di dalam blok," kata Yan.
Di tempat terpisah Heri Aguswanto, Kepala Pengamanan Rutan mengatakan, warga binaan wajib menggunakan seragam agar lebih mudah melakukan pengawasan.
"Jadi warga binaan ini ada juga yang kita berdayakan di dalam dan di luar Rutan. Jadi dengan menggunakan seragam pengawasan lebih mudah," kata Heri.
Heri mengatakan di dalam Rutan sendiri warga binaan ada yang di berdayakan menjadi tukang masak, atau petugas dapur, petugas taman dan juga petugas kebersihan."Jadi seragam itu wajib," kata Heri.
(Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)