PILKADA KARIMUN

KPU Kucurkan Rp 114,4 Juta untuk Tes Kesehatan 2 Bapaslon Pilkada Karimun, Bakal Diumumkan ke Publik

Hasil tes kesehatan kedua bakal paslon tersebut diterima oleh KPU Kabupaten Karimun dari tim kesehatan Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

TRIBUNBATAM.id/ELHADIF PUTRA
Ketua KPU Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko. KPU menggelontorkan anggaran hingga Rp 114, 4 juta untuk pemeriksaan kesehatan dua bakal pasangan calon Pilkada Karimun. KPU pun sudah mengantongi hasil pemeriksaan kesehatan dua bakal pasangan calon itu. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun telah menerima hasil tes kesehatan dua pasangan calon Kepala Daerah.

Ketua KPU Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko mengatakan pihaknya masih belum bisa mengumumkan kepada masyarakat.

Hasil tes kesehatan kedua bakal paslon tersebut diterima oleh KPU Kabupaten Karimun dari tim kesehatan Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.

Kedua bakal paslon yang menjalani tes kesehatan adalah pasangan petahana Aunur Rafiq-Anwar Hasyim dan penantangnya Iskandarsyah-Anwar Abubakar.

RSBP Batam menjadi satu-satunya rumah sakit yang direkomendasikan oleh Ikadan Dokter Indonesia (IDI) bagi para calon kepala daerah dalam proses tes kesehatan.

Untuk tes kesehatan ini, KPU Kabupaten Karimun menyiapkan anggaran sebesar Rp 114,4 juta atau sekitar Rp 28,6 juta per orangnya.

"Hasilnya sudah kami terima, besok atau lusa kami rapat plenokan dulu. Setelahnya baru kami rilis ke media," kata Eko, Minggu (13/9/2020).

Hingga hari penutupan pendaftaran, hanya dua paslon ini yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kabupaten Karimun tahun 2020.

Mereka telah mendaftar ke KPU Kabupaten Karimun pada tanggal 4 September 2020.

Kemudian mereka juga menjalani tes kesehatan di RSBP Batam pada tanggal 7 September 2020.

Tetapkan DPS

Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karimun tahun 2020 terus berjalan.

Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) melalui sidang pleno tebuka.

Adapun jumlah DPS Kabupaten Karimun yang tersebut sebanyak 165.133 orang. Rinciannya, pemilih laki-laki sebanyak 83.608 orang san pemilih perempuan sebanyak 81.525 orang.

Diterpa Isu Politik Dinasti, Rudi Maju di Pilkada Batam, Marlin Kepri, Ini Respon HM Rudi

Mendagri Semprit Aunur Rafiq-Anwar Hasyim, Dinilai Abai Protokol Kesehatan Daftar Pilkada Karimun

"DPS sebanyak 165.133 orang. Sudah kami plenokan di Hotel Alishan hari Sabtu (12/9/2020)," kata Ketua KPU Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko.

Dari DPS yang ditetapkan, diketahui pemilih terbanyak berada di Kecamatan Karimun dengan jumlah 31.242 orang. Sementara jumlah pemilih terkecil adalah Kecamatan Ungar, sebanyak 4.433 orang.

Jumlah DPS ini lebih sedikit dibandingkan data DP4 dari Kementerian Dalam Negeri, yakni sebanyak 183.452.

Kemudian dibandingkan pada Pemilu Legislatif 2019, jumlah DPS ini juga lebih sedikit. Dimana pada pemilu lalu Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 170.504 orang.

Penyusutan jumlah itu diakui oleh Eko karena sejumlah faktor. Diantaranya adalah calon pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili dan tidak berada di tempat saat petugas datang.

"Waktu petugas kita datang ke rumah-rumah, ternyata tidak ada orang," sebut Eko.

Meskipun demikian, Eko menyampaikan agar para calon pemilih tidak perlu khawatir. Karena DPS belumlah DPT.

"Prosesnya kan masih panjang. Ini baru DPS. Untuk DPT bulan Oktober nanti," ujar Eko.

Kemudian Eko menyarankan jika calon pemilih menemukan namanya tidak termasuk ke dalam DPS maka segera melapor ke petugas PPS setempat.

Nama-nama DPS akan segera diumumkan KPU Karimun ke publik dengan cara menempelkan di kantor-kantor kelurahan atau desa.

Selain itu, nama-nama DPS dapat juga dicek melalui situs http://www.lindungihakpilihmj.kpu.go.id/. (TribunBatam.id/Elhadif Putra).

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved