TIPS SEHAT
Cara Mudah Mengatasi Jerawat Secara Alami agar Wajah Tidak Bopeng-bopeng
Cara menghilangkan jerawat secara alami agar wajah tidak menjadi kusam dan bahkan diwarnai noda hitam, termasuk bopeng-bopeng.
Hal ini terjadi kemungkinan karena flavonoid dan tanin dalam teh hijau diketahui membantu melawan bakteri dan mengurangi peradangan, yang merupakan dua penyebab utama jerawat.
Antioksidan utama dalam teh hijau, yakni epigallocatechin-3-gallate (EGCG) telah terbukti bisa mengurangi produksi sebum, melawan peradangan dan menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes pada individu dengan kulit yang cenderung berjerawat.
Berikut cara menghilangkan jerawat dengan teh hijau:
- Seduh teh hijau dalam air mendidih selama 3-4 menit
- Biarkan teh menjadi dingin
- Menggunakan bola kapas, oleskan teh ke kulit atau tuangkan ke dalam botol semprot untuk disemprotkan
- Biarkan mengering, lalu bilas dengan air dan keringkan
- Anda juga bisa menambahkan sisa daun teh ke madu dan membuat masker
Meskipun tidak ada bukti bahwa minum teh hijau dapat melawan jerawat, beberapa penelitian menunjukkan itu mungkin masih bermanfaat.
Sebagai contoh, minum teh hijau telah terbukti menurunkan kadar gula darah dan insulin, yang merupakan faktor yang dapat berkontribusi pada pengembangan jerawat.
6. Oleskan witch hazel

Witch hazel adalah tanaman yang memiliki nama latin Hamamelis virginiana.
Witch hazel mengandung tanin, yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang kuat.
Itu sebabnya witch hazel dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah kulit, termasuk ketombe, eksim, varises, luka bakar, memar, gigitan serangga, dan jerawat.
Sayangnya, tidak ada penelitian tentang kemampuan witch hazel untuk mengobati jerawat secara khusus.
Namun, ada beberapa penelitian yang mengungkap penggunaan witch hazel pada kulit dapat melawan bakteri, mengurangi peradangan, hingga membantu penyembuhan.
Berikut cara menghilangkan jerawat dengan witch hazel:
- Campurkan 1 sendok makan kulit witch hazel dengan 1 gelas air dalam wadah kecil
- Rendam witch hazel selama 30 menit dan kemudian didihkan selama 10 menit
- Setelah itu, diamkan air rebusan witch hazel selama 10 menit.
- Saring dan simpan cairan dalam wadah tertutup
- Oleskan untuk membersihkan kulit menggunakan bola kapas 1-2 kali per hari atau sesuai kebutuhan
Witch hazel sudah sering digunakan dalam produk kecantikan.
Namun, witch hazel dalam versi yang sudah disiapkan secara komersial mungkin tidak mengandung tanin, karena sering hilang dalam proses distilasi.
7. Oleskan lidah buaya
Lidah buaya adalah tanaman tropis yang daunnya menghasilkan gel bening.
Gel lidah buaya selama ini sering ditambahkan ke lotion, krim, salep dan sabun.
Krim ini biasanya digunakan untuk mengobati lecet, ruam, luka bakar dan kondisi kulit lainnya.
Ketika diterapkan pada kulit, gel lidah buaya dapat membantu menyembuhkan luka, mengobati luka bakar dan melawan peradangan.
Lidah buaya juga mengandung asam salisilat dan sulfur, yang keduanya digunakan secara luas dalam pengobatan jerawat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengoleskan asam salisilat ke kulit dapat secara signifikan mengurangi jerawat.
Berikut cara menggunakan lidah buaya untuk menghilangkan jerawat:
- Kerok gel lidah buaya dengan sendok
- Oleskan gel secara langsung untuk membersihkan kulit sebagai pelembab
- Ulangi 1–2 kali per hari, atau sesuai keinginan
Anda juga bisa membeli gel lidah buaya dari toko, tetapi pastikan itu adalah lidah buaya murni tanpa bahan tambahan.
8. Konsumsi makanan sumber lemak omega-3
Asam lemak omega-3 adalah lemak yang sangat sehat yang menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Minyak ikan mengandung dua jenis utama asam lemak omega-3, yakni asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
EPA bermanfaat bagi kulit dalam beberapa cara, termasuk mengelola produksi minyak, mempertahankan hidrasi yang memadai dan mencegah jerawat.
Tingginya kadar EPA dan DHA telah terbukti mengurangi faktor peradangan, yang dapat mengurangi risiko jerawat.
Sejumlah makanan tinggi asam omega-3 yang baik dikonsumsi, di antaranya yakni salmon, sarden, teri, kenari, biji chia, dan biji rami giling.
Selain dari makanan, asam omega-3 dapat diperoleh dari konsumsi suplemen.
Setelah 10 minggu, jerawat pada puluhan orang tersebut terlihat berkurang secara signifikan.
Sebagian besar organisasi kesehatan merekomendasikan orang dewasa yang sehat perlu mengonsumsi minimal 250-500 mg asam lemak omega-3 per hari.
9. Terapkan diet rendah glikemik
Hubungan antara diet dan jerawat telah diperdebatkan selama bertahun-tahun.
Bukti terbaru menunjukkan bahwa faktor makanan, seperti insulin dan indeks glikemik, dapat dikaitkan dengan jerawat.
Indeks glikemik makanan (GI) adalah ukuran seberapa cepat makanan itu dapat meningkatkan gula darah.
Makan makanan tinggi GI menyebabkan lonjakan insulin, yang diperkirakan meningkatkan produksi sebum. Karena itu, makanan dengan GI tinggi diyakini memiliki efek langsung pada perkembangan dan tingkat keparahan jerawat.
Makanan yang termasuk memiliki indeks glikemik tinggi, yakni roti putih, minuman ringan bergula, kue, donat, kue kering, permen, sereal sarapan manis, dan makanan olahan lainnya.
Sementara, makanan dengan indeks glikemik rendah, yaitu buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Setelah 12 minggu, orang-orang yang mengonsumsi diet rendah glikemik mengalami penurunan yang signifikan pada sensitivitas jerawat dan insulin, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan padat karbohidra.
Studi lain dengan 31 peserta menghasilkan hasil yang serupa.
Studi-studi kecil ini menunjukkan bahwa diet rendah glikemik mungkin bermanfaat bagi individu dengan kulit berjerawat, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
10. Kurangi atau hindari stres
Hormon yang dilepaskan selama periode stres dapat meningkatkan produksi sebum dan peradangan kulit, membuat jerawat lebih buruk.
Faktanya, banyak penelitian telah mengaitkan stres dengan peningkatan keparahan jerawat.
Terlebih lagi, stres dapat memperlambat penyembuhan luka hingga 40 persen yang dapat memperlambat perbaikan lesi jerawat.
Perawatan relaksasi dan pengurangan stres tertentu telah terbukti memperbaiki jerawat, tetapi lebih banyak penelitian perlu dilakukan.
Berikut beberapa cara mengurangi stres yang bisa dicoba:
- Tidur lebih banyak
- Terlibat dalam aktivitas fisik
- Berlatih yoga
- Sering ambil napas dalam-dalam
- Berkonsultasi dengan ahli
11. Berolahraga secara teratur
Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah yang sehat.
Peningkatan aliran darah ini dapat membantu menyehatkan sel-sel kulit, yang dapat membantu mencegah dan menyembuhkan jerawat.
Olahraga juga berperan dalam pengaturan hormon.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi stres dan kecemasan, keduanya merupakan faktor yang dapat berkontribusi pada pengembangan jerawat.
Dianjurkan agar orang dewasa yang sehat berolahraga selama 30 menit 3-5 kali per minggu.
Olahraga tersebut bisa sjaa dilakukan dengan berjalan, hiking, berlari, atau mengangkat beban.
12. Oleskan bawang putih
Melansir Life Hack, bawang putih sangat baik untuk memerangi jerawat karena mengandung antioksidan tinggi, serta memiliki sifat anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-virus.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jerawat dengan menggunakan bawang putih.
Kedua, untuk hasil yang lebih cepat, ambil satu siung bawang putih yang sudah dikupas lalu gosokkan pada bagian yang bermasalah beberapa kali sehari.
Jika kulit Anda sensitif, coba hancurkan bawang putih dan campur dengan air.
13. Masker mentimun
Mentimun terbukti memiliki fungsi sebagai anti-inflamasi.
Itu sebabnya banyak orang telah menggunakan irisan mentimun untuk memerangi mata bengkak.
Mentimun juga dapat bekerja dengan baik untuk memerangi jerawat dan akan membantu mengurangi kemerahan.
Berikut cara menghilangkan jerawat dengan mentimun:
- Kupas setengah mentimun dan potong-potong kecil
- Blender mentimun
- Tambahkan 2 sendok makan gel lidah buaya segar
- Tambahkan 1/2 sendok teh sari lemon segar
- Oleskan campuran tersebut pada kulit Anda dan biarkan selama 10-15 menit
- Bilas dengan air hangat
14. Masker putih telur
Putih telur efektif dalam menghilangkan jerawat maupun bekas jerawat.
Berikut cara menghilangkan jerawat dengan masker putih telur:
- Pisahkan 3 putih telur dari kuningnya
- Kocok putih telur selama 3 menit
- Oleskan putih telur ke area yang timbul jerawat dengan ujung jari
- Tunggu putih telur mengering dan ulangi seluruh proses sampai 4 kali
- Biarkan masker di wajah selama 20 menit
- Bilas masker dan oleskan pelembab kulit sesudahnya
15. Oleskan bakin soda
Baking soda adalah obat alami yang terkenal untuk jerawat.
Sifat antiseptik yang dimiliki baking soda atau soda kue dapat membuatnya efektif dalam menghancurkan bakteri di kulit yang terkena jerawat.
Selain itu, baking soda memiliki fungsi pemulihan karena merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru.
Berikut cara menghilangkan jerawat secara alami dengan baking soda:
- Campurkan soda kue dengan air dalam porsi yang sama untuk membentuk masker kental
- Oleskan pasta pada kulit selama 30 menit
- Bilas dengan air hangat
16. Uapi kulit yang berjerawat
Uap dapat membantu mengatasi jerawat karena membantu membuka pori-pori, yang mencegahnya tersumbat.
Uap juga dapatmelembabkan dan mendetoksifikasi kulit.
- Rebus air dalam panci kecil dan tuangkan ke dalam mangkuk
- Tambahkan herbal atau minyak esensial ke dalam air
- Gantungkan handuk di atas kepala dan arahkan kepala Anda di atas air selama sekitar 10 menit
- Tutup mata dan napas dalam-dalam
- Gunakan masker untuk menarik kotoran dari pori-pori di wajah
17. Cuci wajah secara rutin
Kabar baiknya, mencuci wajah secara rutin dapat berdampak pada pengurangan jerawat.
Biasakan untuk membersihkan wajah dua kali sehari dan gunakan sabun berbahan lembut jika dibutuhkan.
Bersihkan wajah juga setelah memakai make-up dan berolahraga untuk mengatasi jerawat.
Sumber LifeHack,Health Line
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 17 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami