TERSANGKA NARKOBA TEWAS
Datang ke Batam, Kompolnas Janji akan Kawal Proses Hukum Kematian Hendri Alfred Bakari
Benny menegaskan untuk proses penyidikan terkait kematian Hendri saat ini dilakukan oleh Bidang Propam Polda Kepri.
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan akan mengawal proses hukum atas kematian terduga pelaku narkoba di Batam, Hendri Alfred Bakari.
Hendri meninggal dunia selang beberapa hari setelah diamankan pihak Satres Narkoba Polresta Barelang, Agustus lalu.
Kemudian pihak keluarga mengadukan terkait kejadian janggal meninggalnya Hendri ke Kompolnas, 7 September lalu.
Sekretaris Kompolnas, Benny Jozua Mamoto mengatakan, dari klarifikasi yang dilakukan pihaknya, didapati kesimpulan bahwa penyebab kematian Hendri Alfred Bakari tidak ada hubungan dengan kekerasan.
"Kondisi almarhum sendiri dari hasil pemeriksaan dokter dan kerusakan organ tubuh berdasarkan dampak, diakibatkan mengonsumsi narkoba dalam jangka panjang," ujar Benny saat datang ke Batam, Senin (14/9/2020).
• Kompolnas Klarifikasi Kasus Meninggalnya Hendri: Tak Ada Hubungan antara Kematian dan Kekerasan
Sementara terkait hasil autopsi jenazah secara rinci, Benny menyerahkan penjelasannya kepada pihak terkait seperti dokter dan kepolisian.
"Dokter silakan berbicara karena ini menyangkut teknis. Yang kami ingin cari di sini adalah kaitannya kekerasan dengan kematian," ujarnya di Polresta Berelang.
Lebih lanjut, Benny menegaskan untuk proses penyidikan terkait kematian Hendri saat ini dilakukan oleh Bidang Propam Polda Kepri.
"Kami akan pantau terus proses penanganan terhadap oknum anggota yang melanggar dengan proses. Kami akan kawal hingga proses itu selesai sehingga bisa objektif dan mendekati rasa keadilan yang dikehendaki keluarga," ujarnya.
Sedangkan terkait dengan penyebutan almarhum Hendri sebagai pelaku narkoba, Benny mengatakan hal itu memiliki dasar.
"Penyidikan ini sudah melakukan pendekatan IT. Polisi melakukan analisis komunikasi almarhum dengan pelaku lain menggunakan basis IT," ujarnya.
Selain Benny, ada dua komisioner Kompolnas lainnya yang datang ke Batam hari itu. Mereka adalah Albertus Wahyurudianto dan Poengky Indarti..
Klarifikasi Kompolnas
Kasus meninggalnya terduga pelaku narkoba di Batam, Hendri Alfred Bakari, pasca diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang masih menjadi tanda tanya oleh pihak keluarga.