TERSANGKA NARKOBA TEWAS

Datang ke Batam, Kompolnas Janji akan Kawal Proses Hukum Kematian Hendri Alfred Bakari

Benny menegaskan untuk proses penyidikan terkait kematian Hendri saat ini dilakukan oleh Bidang Propam Polda Kepri.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN
Komisioner Kompolnas Benny Jozua Mamoto mengatakan, dari klarifikasi yang dilakukan pihaknya, didapati kesimpulan bahwa penyebab kematian Hendri Alfred Bakari tidak ada hubungan dengan kekerasan. 

Menurutnya Amah, suaminya dibawa kembali ke rumahnya untuk dilakukan penggeledahan pencarian barang bukti.

Usai dilakukan penggeledahan di rumahnya, akhirnya pada Sabtu (8/8/2020) keluarga dijemput untuk dibawa ke Polresta Barelang untuk membesuk Hendri.

"Lepas Dzuhur katanya boleh jenguk. Kami dibawa dan diminta identitas keluarga. Kami disediakan boat, dibawa ke Polresta dan mereka bilang kami juga akan diantarkan pulang," ujarnya.

Sesampainya Amah dan seorang anggota keluarga di kantor polisi, mereka diajak masuk ke ruangan Satresnarkoba Polresta Barelang.

"Kami di dalam ruangan disampaikan suami saya sudah meninggal dan saat ini sudah berada di rumah sakit Budi Kemuliaan," ujarnya.

Berikut fakta-fakta meninggalnya Hendri Alfred Bakari, terduga pelaku narkoba yang meninggal usai diamankan polisi:

1. Adanya Luka Lebam

Jamilah, ibu almarhum Hendri menangis tersedu-sedu melihat anaknya terbaring kaku di ruang instalasi pemulasaraan jenazah Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam, Sabtu (8/8/2020).

 Kronologi Meninggalnya Hendri Warga Batam dari Kasat Narkoba Polresta Barelang: Sempat Sesak Napas

 Jamilah Buka Wrapping di Kepala Almarhum, Keluarga Tak Terima Hendri Meninggal di Kantor Polisi

Karena di tubuh anaknya yang meninggal itu terlihat beberapa lebam. Selain itu bagian kepala anaknya dilakban dan di-wrapping.

"Kenapa muka anak saya dibalut begitu jika tidak ada apa-apa?," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengonfirmasi terkait wrapping di muka almarhum Hendri kepada pihak rumah sakit.

"Kita tanya rumah sakit, kata itu dari kepolisian. Kita tanya kepolisian itu dari pihak rumah sakit," ujarnya.

Karena tidak tahan, akhirnya Jamilah berunding dengan keluarganya dan sepakat membuka wrapping tersebut.

Follow Juga:

Diiringi isak tangis istri Hendri dan keluarga lainnya, Jamilah membuka wrapping di wajah mendiang Hendri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved