Yoshihide Suga Bakal Jadi Perdana Menteri Jepang, Gantikan Shinzo Abe

Yoshihide Suga selangkah lagi akan menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Shinzo Abe.

Pers JIJI/AFP via Tribunnewswiki.com
Yoshihide Suga bakal menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Shinzo Abe 

TRIBUNBATAM.id, JEPANG - Yoshihide Suga selangkah lagi akan menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Shinzo Abe.

Sebelumnya Shinzo Abe mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Jepang karena sakit. 

Yoshihide Suga memenangi pemilihan Ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) di Jepang, Senin (14/9/2020).

Dilansir dari The Guardian, Suga meraup suara cukup telak yakni 377 suara dari 543 suara yang berasal dari anggota parlemen dan cabang Partai LDP di seluruh prefektur Jepang.

Sementara itu, kedua saingannya hanya mendapat suara yang tipis. 

Mantan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida memperoleh 89 suara sedangkan mantan Menteri Luar Negeri Jepang Shigeru Ishiba hanya mendapat 68 suara.

Profil Yoshihide Suga, Digadang-gadang Bakal Jadi PM Jepang Gantikan Shinzo Abe

Suga sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekretaris Kabinet Jepang. Dia akan secara resmi menjadi PM Jepang setelah parlemen Jepang, yang dikuasai LDP, melakukan pemungutan suara pada Rabu (16/9/2020).

AFP melaporkan, Suga memang sejak beberapa waktu lalu berpeluang besar menduduki jabatan itu, karena mendapat dukungan mayoritas dari partai tersebut.

Bahkan sebelum dia secara resmi mengumumkan pencalonannya, pria berusia 71 tahun itu telah memenangkan dukungan dari faksi-faksi utama dalam LDP.

Pencalonannya dipandang sebagai stabilitas yang menjanjikan dan kelanjutan dari kebijakan Abe.

LDP memutuskan hanya anggota mereka yang berada di parlemen dan tiga perwakilan dari masing-masing 47 wilayah negara itu untuk memberikan suara.

Sebelum pemungutan suatra berlangsung posisi Suga cukup kuat.

Dia mendapatkan dukungan lima dari tujuh faksi LDP sebagaimana dilaporkan penyiar publik NHK pada 1 September.

Tugas Suga yang paling mendesak adalah mempertahankan penurunan kasus virus corona harian di Jepang akhir-akhir ini.

Dia juga harus berusaha mengarahkan perekonomian Negeri Matahari Terbit keluar dari resesi yang diperburuk oleh pandemi virus corona.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved