KAPAL PUKAT MAYANG DI ANAMBAS
BREAKING NEWS, Puluhan Kapal Pukat Mayang Berlabuh Dekat Perairan Tarempa, Buat Resah Warga
Setidaknya ada 70 kapal pukat mayang yang berlabuh di sekitar perairan ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas itu.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,ANAMBAS - Keberadaan kapal pukat mayang kembali buat resah masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Itu setelah kapal pukat mayang dari luar Anambas berlabuh dekat perairan Tarempa.
Setidaknya ada 70 kapal yang berlabuh di sekitar perairan ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas itu.
Masyarakat dan para nelayan cukup khawatir datangnya kapal pukat mayang yang berada di perairan Tarempa.
Massa nelayan dari sejumlah kecamatan sebelumnya menggelar aksi terkait keberadaan kapal pukat mayang yang dekat dengan area tangkap nelayan tradisional.
Aksi mereka pusatkan di DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (3/9).
Pantauan TribunBatam.id di pelabuhan nelayan dekat Pasar Ikan Tanjung, polisi dan perwakilan instansi sudah berkumpul bersama masyarakat setempat.
Mereka menyaksikan para nelayan yang turun menuju berlabuhnya kapal pukat mayang tersebut.
Anggota Satpol PP pun terlihat bersiap untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Informasi dihimpun TribunBatam.id, kedatangan kapal pukat mayang tersebut ingin bertemu dengan perwakilan pemerintah daerah.
• Selama Pandemi Covid-19, Warga Larang Kapal Pukat Masuk Desa Bayat Anambas
• VIDEO Nelayan Anambas Tolak Kapal Cantrang, Kami Susah Nak Makan
“Info yang saya dapat mereka itu kemarin berada di Ladan, Kecamatan Palmatak. Karena salah satu kapal pukat mayang ada yang ditangkap dan belum dilepaskan, akibatnya mereka tidak setuju dan mendatangi Tarempa,” sebut Sekretaris Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepulauan Anambas, Herry Fakhrizal, Rabu (16/9/2020).
Sementara itu, para nelayan kini sudah menuju ke kapal pukat mayang untuk melakukan pengusiran.
Sampai berita ini dimuat pihak TNI dan Polri sedang bersiap siaga di beberapa titik lokasi rawan.(TribunBatam.id/Rahma Tika)