Ingin Bebas Bersama Selingkuhannya, Pria Ini Bilang ke Istrinya Terpapar Covid-19 dan Jalani Isolasi

TRIBUNBATAM.id - Aksi perselingkuhan sang suami diketahui istinya sendiri setelah satu bulan berlalu.

Mennurut sang suami, ia terpapar Covid-19 dan harus dirawat dan diisolasi dirumah sakit.

Namun apa yang terjadi, ternyata sang suami menginap dirumah selingkuhannya.

Ada-ada saja alasan seorang suami satu ini. Di musim pandemi ini, ia mengaku terpapar corona Covid-19, sehingga harus menjalani isolasi.

• Hasil Drawing Play-off Liga Eropa, AC Milan Bisa Ketemu Klub Masa Muda Jose Mourinho

• Valentino Rossi Coba Ban Baru di MotoGP Emilia Romagna, Andrea Dovizioso Puas Setelan Motor

Namun, itu hanyalah asalan yang dibuat-buat untuk membohoni istrinya.

Ternyata, lelaki ini beralasan hanya untuk bisa tidur di rumah wanita lain selama satu bulan.

Bahkan menyebut bahwa hidupnya akan segera berakhir.

Beberapa waktu kemudian, sang istri malah tidak pernah mendapatkan kabar terbaru tentang kondisi suaminya lagi.

Akhirnya, ia memutuskan untuk mencari tahu keberadaan sosok kepala rumah tangga itu.

Ia juga meminta bantuan kepolisian untuk mencari tau kemana suaminya pergi.

Setelah mencari selama satu setengah bulan, kepolisian Vashi berhasil menemukan seorang pria berusia 28 tahun, yang menghilang setelah melakukan panggilan 'terakhir' dengan istrinya.

Melansir dari Mid-Day, Kamis (17/9/2020), pria itu ternyata berbohong kepada istrinya yang disebutnya terpapar Covid-19.

Tetapi sebenarnya, dia melarikan diri dengan seorang wanita lain.

Kasus itu terungkap setelah abang ipar istri itu melaporkan kasus orang hilang satu setengah bulan yang lalu.

Manish Mishra (28), ditemukan keberadaanya di Indore, Madhya Prades, India.

Dimana dia tinggal bersama seorang wanita baru.

Polisi pun menyeret Mishra untuk di bawa ke Navi Mumbai dan diserahkan ke keluarganya.

Mishra yang merupakan penduduk Taloja, bekerja di sebuah perusahaan logistik di JNPT, Uran.

Pagi hari tanggal 24 Juli 2020, dia berangkat kerja seperti biasa.

Tetapi pada malam hari, dia menelepon istrinya sambil menangis, mengatakan bahwa dia dinyatakan positif Covid-19 di lab Vashi.

Dengan drama tangisan, dia mengatakan kepada sang istri bahwa hidupnya sudah diambang batas.

Mishra menyebut, nomor ini tidak dapat dihubungi lagi. Telepon kemudian dimatikan.

Polisi membentuk tim untuk menemukan Mishra dan menemukan bahwa sebelum dia mematikan ponselnya,

lokasi terakhirnya yang diketahui adalah Vashi.

“Kami mengirim tim ke tempat itu, di mana kami mendapati sepeda motor dan kuncinya, tas punggung yang dia bawa untuk bekerja, serta helmnya,” kata polisi.

Tim polisi yang dibentuk itupun menelusuri Laboratorium pemeriksaan Covid-19 Kota Vashi, untuk memastikan namanya.

“Tidak ada laboratorium yang menguji siapa pun dengan nama Manish Mishra," kata seorang polisi.

Kabar kehilangan Mishra membuat heboh seantro kota, operasi pencarian pun dilakukan.

Kepolisian meminta bantuan nelayan untuk menyusuri sungai Vasih, guna memastikan tidak ada hal yang buruk di sungai itu.

“Kami bahkan memeriksa sungai Vashi dengan bantuan nelayan setempat, tetapi tidak dapat menemukan tubuhnya.

Kami yakin dia masih hidup dan karenanya kami terus mencari,” kata petugas itu.

Berdasarkan lokasi ponsel terakhir di daerah Airoli, tim polisi memeriksa semua rekaman kamera CCTV dari daerah tersebut.

Dalam rekaman itu,  sosok pria bertubuh Mishra masuk ke dalam sebuah mobil.

Tim pun berhasil melacak pemilik kendaraan mobil tersebut, yang merupakan warga penduduk Ratnagiri.

“Sementara itu, kami juga terus-menerus menanyai teman dan keluarga istri Mishra. Dan mereka tidak mengenal mobil tersebut,” ujar polisi.

Sanjeev Dhumal, inspektur senior polisi Vashi yang memimpin pencarian itu menduga bahwa Mishra berselingkuh.

“Berkat bantuan informasi yang diberikan oleh teman-teman, kami berhasil melacaknya di Bhawarkua, Indore di Madhya Pradesh, " kata polisi itu.

Terungkap, rupanya Mishra dipecat dari pekerjaannya karena dia terlibat dalam kasus penipuan keuangan baru-baru ini.

Dia telah mengencani wanita itu selama beberapa tahun, dan berkeinginan untuk menyingkirkan istri sah dan putrinya.

Itulah sebabnya dia memanfaatkan pandemi virus Corona dan apa yang dikatakan hidupnya segera berakhir.

“Setelah itu kami mengirim tim dan membawanya kembali ke Navi Mumbai. Kami menyerahkan kembali dengan keluarganya setelah dilakukan konseling," kata Dhumal. (*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Suami Bohongi Istri, Mengaku Terpapar Corna Covid-19, Ternyata 1 Bulan Tidur di Rumah Wanita Lain