POSITIVE PARENTING

Jadi Pintar Berbohong, Begini Dampaknya Jika Orangtua Terlalu Protektif Pada Anak

Tidak sedikit pula orangtua yang terlalu protektif atau overprotective saat mengawasi anaknya. Apa dampaknya pada perkembangan anak.

iStockphoto
Anda termasuk orangtua yang terlalu protektif? Awas, ini dampaknya terhadap perkembangan anak. 

2. Berlindung dari kegagalan

Adakalanya orangtua terlalu membela kegagalan yang dilakukan anak dengan maksud untuk 'menyelamatkannya'.

Padahal, ini merupakan kesempatan bagi anak untuk belajar dari kesalahan dan berusaha bangkit kembali.

Sukses itu hebat, tetapi anak-anak tidak akan benar-benar berkembang sampai mereka belajar mengatasi kegagalan sehari-hari.

3. Bereaksi berlebihan terhadap kegagalan

Jika Anda marah atas nilai buruk di sekolahan anak atau kecewa saat anak Anda ditolak dari suatu kesempatan, Anda perlu menarik napas dalam-dalam dan membiarkannya barang sejenak saja.

Bereaksi berlebihan terhadap kegagalan sesekali tidak membantu Anda atau anak Anda beradaptasi dan tumbuh.

4. Takut akan cedera

Orangtua bisa sangat protektif kepada anak-anaknya saat bermain. Semisal takut anak terluka, terjauh atau cedera lainnya.

Padahal ini merupakan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi dunianya.

Berikan kebebasan tapi tentu masih dengan pengawasan.

Pengawasan berbeda dengan membatasi gerakan anak.

Selama anak tidak dalam kondisi bahaya yang sangat mengancam, maka ada baiknya untuk memberikan anak kebebasan.

5. Fokus pencapaian

Adakalanya orangtua terlalu fokus pada pencapaian-pencapaian besar, padahal banyak hal kecil yang bisa dinikmati dan dirayakan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved