POSITIVE PARENTING
Jadi Pintar Berbohong, Begini Dampaknya Jika Orangtua Terlalu Protektif Pada Anak
Tidak sedikit pula orangtua yang terlalu protektif atau overprotective saat mengawasi anaknya. Apa dampaknya pada perkembangan anak.
Jika Anda melakukan segalanya untuk mereka (mulai dari tugas dasar hingga menyelesaikan PR sekolah), mereka mungkin mulai mengharapkan Anda untuk melakukan hal-hal sederhana lainnya yang dapat dan harus mereka lakukan sendiri. Alih-alih menerima tantangan baru, mereka puas menunggu orang lain menangani masalah.
Selain itu, sebuah studi tahun 2013 dari University of Mary Washington di Virginia menemukan bahwa anak-anak dari orang tua overprotective lebih rentan terhadap kecemasan dan depresi di akhir masa remaja dan kuliah.
4. Anak-anak yang ketakutan
Jika Anda menghentikan seorang anak kecil dari melakukan hal-hal yang mungkin berdampak negatif tetapi relatif tidak berbahaya, mereka mungkin menjadi terlalu takut untuk mencoba hal-hal baru.
Mereka mungkin khawatir akan disakiti atau ditolak dan akhirnya menghindar dari pengalaman.
5. Sulit menerima kenyatan hidup
Anak-anak yang terbiasa menjalani segala sesuatunya sesuai dengan keinginan orang tua mereka mungkin akan mengalami kesulitan di masa depan ketika mereka menyadari bahwa hidup tidak selalu berjalan seperti itu.
Mereka bahkan mungkin merasa pantas mendapatkan hal-hal yang belum mereka dapatkan.
Selain itu, masalah ini menjadi kacau jika mereka terus-menerus dimotivasi oleh penghargaan daripada kepuasan diri.
(*)
• Ketahui Gejala Asam Lambung Pada Anak, Inilah Cara Tepat Untuk Orangtua Mengatasinya
• Orangtua Emosi dan Bunuh Anaknya Karena Gak Ngerti Belajar Online
• Orangtua Wajib Waspada! Studi Tunjukan Gejala Khusus Covid-19 pada Anak, Berbeda dengan Orang Dewasa
Artikel ini telah tayang di Tribunternate.com dengan judul Anda Termasuk Orangtua yang Terlalu Protektif? Awas, Ini Dampaknya Terhadap Perkembangan Anak.