Omzet Penjualan Pakaian Bekas di Batam Menurun Drastis, Pedagang Mengeluh
Pedagang mengeluh, dagangan pakaian bekas mereka kurang laku belakangan ini. Apalagi semenjak ada isu virus corona bisa menular lewat baju bekas
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/Ronnye Lodo Laleng
OMZET MENURUN- Suasana di Pasar Seken Jodoh, Batam, Jumat (18/9/2020) siang. Sejumlah pedagang pakaian bekas mengeluh penghasilannya menurun semenjak ada pandemi Covid-19
Apalagi beredar isu, pembeli khawatir jika pakaian bekas yang dijual itu bisa menularkan virus Corona.
“Sepengetahuan kami, belum tentu juga pakaian bekas yang dijual pedagang benar-benar berasal dari Singapura bahkan China. Terus terang saja kami dirugikan dengan adanya isu tersebut, karena saat ini barang dagangan kami sepi pembeli," ujarnya.
Ia bercerita, semula ia menjual pakaian bekas dengan harga modal awal saja. Namun melihat perkembangan situasi, mereka terpaksa menjual murah.
"Ya mau ngak mau kita harus jual murah, karena situasipun lagi susah untuk semua kalangan, tutupnya.
(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)