BATAM TERKINI

Penghuni Dormitori Tak Perlu Panik, 28 Pekerja Positif 153 Dikarantina

Dari hasil tracing hingga 16 September, ada 153 kontak primer dan saat ini menjalani isolasi di dormitori itu.

TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Menurut data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, jumlah pasien Covid-19 dari lingkungan dormitori bertambah sembilan orang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Batam terus melakukan tracing atau kontak erat terhadap pasien konfirmasi positif di mess pekerja atau Dormitori Mukakuning, Batam.

Satgas sudah menetapkan Dormitori tersebut sebagai klaster baru karena jumlah kasus konfirmasi positif bertambah. Pada Rabu (16/9) lalu ada sembilan kasus positif di dormitori.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusumarjadi mengatakan bahwa yang berkaitan dengan klaster dormitori sudah 28 kasus positif.

Hanya saja, dari 25 kasus terkonfirmasi positif yang diekspos Kamis (17/9), dari 25 kasus baru, tidak ada satupun yang beralamat di Dormitori Mukakuning.

Didi mengatakan, bahwa dormitori memang menjadi klaster baru.

"Iya (klaster baru), tapi untuk penamaan klasternya tanya (Satgas) Provinsi saja," ujar Didi.

Didi mengatakan, kasus di dormitori episentrumnya berada di Blok H. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam terus melakukan tracing.

Dari hasil tracing hingga 16 September, ada 153 kontak primer dan saat ini menjalani isolasi di dormitori itu. Sedangkan yang telah diperiksa sebanyak 42 orang.

UPDATE Kasus Covid-19 di RSKI Galang Batam, Pasien Positif Tambah 4, Total Rawat 74 Pasien

Didi menjelaskan, belum ada rencana penutupan sementara di kawasan industri atau dormitori.

Selain karena kasusnya bisa terlacak dengan baik, hal ini juga agar industri tetap berjalan.

“Tak perlu ditutup karena penularannya bisa kita lacak sehingga bisa ditangani dengan cepat,” katanya.

Informasi yang diperoleh Tribun, isolasi mandiri terhadap pekerja kontak erat dilakukan di satu blok di dormitori.

Ada informasi yang menyebutkan di blok Q nomor 15. Akan tetapi, ada pula beberapa orang di sekitar yang menyebut isolasi dilakukan di Blok H.

Di Kota Batam sendiri, perkembangan hingga Kamis (17/9), ada 25 kasus baru sehingga total kasus positif secara akumulatif mencapai 1.036.

Sedangkan di Provinsi Kepri ada 28 kasus, tiga kasus berasal dari Kabupaten Bintan yang terdiri dari klaster PMI (pekerja migran) dua kasus, serta hasil tracing satu kasus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved