Terjadi Kebocoran Laboratorium di China, 3.245 Orang Telah Terjangkit Brucellosis

Ribuan orang di barat laut China telah dites positif mengidap penyakit bakteri setelah kebocoran dari pabrik biofarmasi milik negaranya.

CDC
BAKTERI - Kebocoran laboratorium China, menginfeksi ribuan penyakit bakteri - ILUSTRASI 

UE akan menekan Xi di Hong Kong, di mana Beijing telah memberlakukan undang-undang keamanan baru yang kontroversial, sebuah langkah yang dikecam oleh Barat sebagai serangan terhadap kebebasan kota.

Setelah KTT Juni, von der Leyen memperingatkan China akan menghadapi "konsekuensi yang sangat negatif" jika terus maju dengan undang-undang dan UE akan membatasi ekspor peralatan ke Hong Kong yang dapat digunakan untuk pengawasan dan penindasan.

Kekhawatiran Eropa tentang catatan hak asasi Beijing semakin meningkat.

Selama kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi ke Berlin awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas meminta China keluar dari Hong Kong dan perlakuannya terhadap minoritas Uighur.

Tetapi Uni Eropa masih jauh dari bersatu tentang bagaimana menangani China, dengan beberapa negara anggota mendesak sikap yang lebih keras terhadap hak dan lingkungan, dan yang lainnya ingin meningkatkan perdagangan.

Tapi China sebagai perhatiannya sendiri.

China mengumumkan pada Sabtu bahwa mereka melarang impor produk daging babi dari Jerman setelah negara Eropa itu mengkonfirmasi kasus pertama demam babi Afrika.

Jerman adalah produsen daging babi terbesar di Eropa dan baru-baru ini mengalami lonjakan permintaan dari China setelah menderita wabah penyakit yang sama.

Sementara itu, Beijing telah menggunakan skema infrastruktur Sabuk dan Jalan raksasa untuk secara efektif memilih negara-negara anggota UE yang haus investasi seperti Yunani, Portugal, dan Italia.

Sumber: Straits Times.

China Kembali Mencatat 32 Kasus Covid-19 Baru, Angka Tertinggi Sejak 10 Agustus

CHINA Jemawa Masuk Laut NATUNA, Indonesia Geram Tak Akui Nine Dash Line

Ilmuwan China Lari ke AS, Sebut Laboratorium Wuhan Ciptakan Corona Dikendalikan Pemerintah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved