Wali Kota Batam Rakor Bersama FKPD, Bahas Pelaksanaan Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam kembali diselenggarakan di Kantor Wali Kota Batam, pada Jumat (18/9/2020).

Kali ini, agenda rapat di antaranya membahas sosialisasi Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020. Pada kesempatan itu, turut hadir Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, beserta Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan jajaran FKPD.

Adapun rapat koordinasi tersebut merujuk pada surat Kemendagri Nomor 440/5113/SJ tertanggal 14 September 2020 yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada 2020. Sesuai arahan, rakor harus selesai pada tanggal 18 September 2020..

"Sebenarnya khusus Kota Batam sudah terbit Perwako 49/2029, sembari berjalan, alangkah baiknya diselesaikan Perdanya," ujar Rudi saat membuka rapat.

Rudi menyebutkan, draft Perda terkait penegakan hukum protokol kesehatan akan segera disampaikan kepada DPRD Kota Batam. Hal ini guna mendorong lahirnya peraturan yang lebih kuat dan tegas dalam menegakkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

• Bawaslu Batam Ingatkan ASN Bersikap Netral saat Pilkada Serentak

• Tim Cybercrime Polda Kepri Perketat Pengawasan Dunia Maya Jelang Pilkada 

Sementara itu, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, William Seipattiratu menambahkan, dalam praktiknya seluruh tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 akan memperhatikan protokol kesehatan.

Contohnya, pada masa kampanye akan dibatasi keterlibatan massa hingga kondisi pencoblosan dapat dipastikan aman dan memenuhi protokol kesehatan. Pada saat pencoblosan, nantinya satu dari sembilan petugas di setiap TPS akan mengenakan baju hazmat, serta masyarakat dengan gejala tertentu dapat ikut mencoblos di bilik khusus.

"Tersedia juga fasilitas cek suhu tubuh, sarung tangan, cuci tangan dan hand sanitizer. Tintanya tidak celup, tapi dioles oleh petugas," ujar William.

(*/TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)