TRIBUN WIKI

Musim Hujan, Inilah Sejarah dan Perkembangan Payung, Dulu Hanya Digunakan oleh Bangsawan

Payung memiliki sejarah panjang. Di China, payung sudah ada sejak abad ke-11 SM. Di Mesir, ada pahatan yang menggambarkan penggunaan payung masa kuno.

Tribunnewswiki.com
ASAL USUL PAYUNG - Orang-orang di Paris memakai payung, lukisan Louis-Léopold Boilly. 

Selain itu, ada juga bukti bahwa payung sudah digunakan di India pada masa yang sama.

Penggunaan kebudayaan juga tersebar di berbagai kebudayaan di dunia ini.

Payung-payung kuno ini awalnya digunakan untuk menghindari sinar matahar dan memberi keteduhan.

Orang-orang Cina menjadi yang pertama membuat payung kedap air untuk melindungi diri dari hujan.

Agar tahan air, payung kertas mereka diberi lapisan lilin dan dipernis.

Mulai abad ke-16, payung menjadi populer di dunia barat, untuk perlindungan dari hujan di Eropa bagian utara.

Pada awalnya, payung dianggap sebagai aksesoris perempuan.

Namun, seorang penulis dan pelawat bernama Jonas Hanway (1712-1786) mempopulerkan penggunaan payung di Inggris.

Para tuan di Inggris kemudian sering menyebut payung mereka sebagai "hanway". 

Payung sebagai penanda status sosial

Disebutkan bahwa para bangsawan di dunia kuno akan membedakan dirinya dari masyarakat biasa dengan cara menaungi tubuhnya dari sinar matahari.

Kulit mereka akan terlihat tetap cerah dan berbeda dari kelas pekerja yang sering terpapar sinar matahari.

Sebagai contoh adalah Jonas Hanway yang sering membawa payung, dia juga sering memakainya ketika hujan.

Payung milik Hanway berasal dari Italia, pernah dipakai Paus, kemudian para wanita kelas atas yang ingin"ombrello" atau sedikit tempat teduh kecil.

Dengan sedikit modifikasi, payung semakin populer digunakan.

Payung lipat dan revolusi kebudayaan kecil

Seorang pembuat tas kecil dari Paris bernama Jean Marisu melihat bahwa pada suatu hari berhujan, para wig pelanggan perempuannya akan berantakan ketika sampai di tokonya.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved