TRIBUN WIKI
Musim Hujan, Inilah Sejarah dan Perkembangan Payung, Dulu Hanya Digunakan oleh Bangsawan
Payung memiliki sejarah panjang. Di China, payung sudah ada sejak abad ke-11 SM. Di Mesir, ada pahatan yang menggambarkan penggunaan payung masa kuno.
Dia sadar bahwa payung adalah jawaban, tetapi mereka tidak akan mau terlihat membawa payung ketika sedang tidak hujan.
Setelah berbagai percobaan, Marius pada 1709 membuat sebuah payung saku/kantong.
Payung itu beratnya tidak sampai satu kilo dan dapat lipat serta disembunyikan.
Dia sadar, agar diterima, payungnya selain praktis juga harus elegan.
Maka, Marius melengkapi payungnya dengan warna-warna indah agar sesuai dengan penampilan pada putri.
Payungnya akhirnya diterima dan Raja Louis XIV bahkan memujinya.
Dia mulai memproduksi payung lipat praktis dan indah ini pada 4 Mei 1715.
Payung lipat ini bahkan memicu revolusi kebudayaan kecil di Paris.
Dengan adanya payung lipat ini, orang-orang modis di Prancis tidak lagi harus menghabiskan waktunya di ruangan dan menunggu hujan reda.
Mereka tetap dapat berjalan-jalan dan pergi ke toko dengan payung ini tanpa terkendala hujan dan keribetan.
Karena menjadi lebih sering berinteraksi, mereka memperkuat warisan Prancis sebagai pusat mode dunia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Hari Ini dalam Sejarah : Payung Lipat Pertama di Dunia Diproduksi, Memicu Revolusi Kebudayaan'.