KISAH PENDAKI GUNUNG

Pendakian Gunung Semeru Dibuka 1 Oktober 2020, Dibatasi 2 Hari 1 Malam, Tiket Booking Online

Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengumumkan pendakian Gunung Semeru dibuka kembali, Kamis 1 Oktober 2020.

FACEBOOK
GUNUNG SEMERU - Jalur pendakian Gunung Semeru akan dibuka Kamis, 1 Oktober 2020. 

Editor: Agus Tri Harsanto

TRIBUNBATAM.id - Kangen mendaki Gunung Semeru? Tidak lama lagi pendakian Gunung Semeru akan dibuka kembali.

Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengumumkan pendakian Gunung Semeru dibuka kembali, Kamis 1 Oktober 2020.

Meski dibuka kembali, pengelola menerapkan serangkaian aturan protokol kesehatan.

Untuk tahap awal ini pendakian hanya diperkenankan untuk 2 days trip (2 hari 1 malam).

Selain itu jumlah kuota juga masih terbatas, yaitu 120 orang/hari.

Sudah Dilarang, Pendaki Gunung Nekat Petik Bunga Edelweis, Begini Fakta-fakta Bunga Abadi

Selain itu pembelian tiket pendakian dilakukan secara booking online di bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.

Gunung Semeru memang menjadi dambaan pendaki, terlepas dari usia dan daerah asalnya. Apalagi saat hari libur. 

Hal ini seakan lazim jika menilik keistimewaannya. Tidak hanya panorama yang indah, Semeru juga memiliki beberapa keistimewaan lain, sebagaimana yang dihimpun oleh KompasTravel berikut ini:

1. Tanah tertinggi Pulau Jawa

Puncak Gunung Semeru, Mahameru, memiliki ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl). Hal ini membuatnya menyandang predikat puncak tertinggi di Pulau Jawa, sekaligus gunung berapi tertinggi di Indonesia setelah Gunung Kerinci (3805 mdpl) dan Rinjani (3726 mdpl).

Meski begitu, pendakian Gunung Semeru dari basecamp Ranu Pani tergolong ramah bagi pendaki hingga pos Kalimati. Medan tidak begitu terjal, meskipun jarak yang ditempuh sejauh 18 kilometer.

Namun, pendakian menuju Mahameru tergolong ilegal karena tidak direkomendasikan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sehubungan status Waspada Gunung Semeru yang sewaktu-waktu dapat melontarkan lava pijar ke arah puncak.

Di Mahameru pula, aktivis Soe Hok Gie wafat akibat menghirup gas beracun, sehari jelang hari ulang tahunnya yang ke-27.

 

2. Sinyal internet di Ranu Pani

Pendakian Gunung Semeru di pos 3, via Ranu Pani, 2018.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pendakian Gunung Semeru di pos 3, via Ranu Pani, 2018.

Menurut Sukaryo, Koordinator Sahabat Volunteer (SAVER) Semeru, kini Desa Ranu Pani sudah dapat dijangkau oleh sinyal internet.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved