KISAH PENDAKI GUNUNG

Pendakian Gunung Semeru Dibuka 1 Oktober 2020, Dibatasi 2 Hari 1 Malam, Tiket Booking Online

Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengumumkan pendakian Gunung Semeru dibuka kembali, Kamis 1 Oktober 2020.

FACEBOOK
GUNUNG SEMERU - Jalur pendakian Gunung Semeru akan dibuka Kamis, 1 Oktober 2020. 

 “Jaringan internet di Ranu Pani ada dua, dari (provider.) Telkomsel dan WiFi desa dengan radius kurang lebih 50 meter,” sebut pria yang akrab dipanggil Cak Yo kepada KompasTravel (17/12/2018).

Namun, Cak Yo meneruskan, jaringan internet kerapkali tidak stabil ketika desa dilanda cuaca ekstrem.

3. Sakral

Prasasti bersampir kain putih-kuning di tepi Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur.KOMPAS.COM / VITORIO MANTALEAN Prasasti bersampir kain putih-kuning di tepi Ranu Kumbolo, Gunung Semeru, Jawa Timur.

Gunung Semeru punya makna yang dalam bagi umat Hindu. Diyakini sebagai persemayaman para dewa, Semeru dipuja sebagaimana Gunung Agung di Bali.

Ini pula yang membuat sejumlah pohon dililiti kain putih-kuning dan pendaki dilarang mendirikan tenda di sana.

Menurut keyakinan Hindu, Semeru dibopong oleh Dewa Wisnu yang menjelma kura-kura raksasa dan Dewa Brahma yang menjelma ular raksasa guna membelit penggalan tersebut dari Jambudwipa (daratan sekitar India) guna menyeimbangkan Pulau Jawa yang terombang-ambing di lautan.

Namun, Pulau Jawa masih belum seimbang ketika Semeru telah menancap di sisi timur. Sehingga, puncak Semeru dipotong lagi dan diletakkan pada sisi baratnya menjadi gunung yang dikenal sebagai Gunung Penanggungan.

Di Ranu Kumbolo juga terdapat sebongkah prasasti yang kerap tersampir kain putih dan kuning serta sesajian di depannya. Di atasnya terpahat aksara “’ing deva ‘pu Kameswara tirthayatra”, yang kira-kira berarti ziarah suci Mpu Kameswara mencari air (tirthayatra).

Terdapat pula arca bernama Arcapada/Arcopodo yang kini tidak terlihat dari jalur pendakian menuju puncak. Menurut Ekspedisi Cincin Api yang dilakoni Kompas pada 2011, Arcopodo masih ada meskipun bentuknya tidak utuh, serta letaknya cukup jauh dan sulit dijangkau dari jalur pendakian.

4. Punya tiga danau

Pesona Ranu Regulo di pagi hari sebelum matahari terbit, Sabtu (7/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pesona Ranu Regulo di pagi hari sebelum matahari terbit, Sabtu (7/4/2018).

Selain Ranu Kumbolo yang masyhur, ada pula Ranu Pani dan Ranu Regulo yang bisa pendaki jumpai di sekitar gunung yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Malang ini.

Ranu Regulo berjarak sekitar 20 menit dari Ranu Pani. Di lokasi ini, pendaki dapat mendirikan tenda untuk bermalam sebelum hari pendakian.

Ranu Pani merupakan danau yang terletak tidak jauh dari pos pendaftaran. Kadang, keberadaannya tersamarkan oleh hamparan Salvinia molesta, semacam gulma yang menutupi permukaan danau.

Pesona Ranu Kumbolo tak perlu diragukan. Pendaki dapat menikmatinya dari sisi barat maupun utara danau yang berbatasan dengan sabana Pangonan Cilik. Keindahannya yang dapat menyihir mata pendaki perlu dilestarikan dengan melakukan aktivitas MCK selepas sepuluh meter dari tepi danau serta tidak membuang sampah di area danau.

5. “Dikuasai” tumbuhan invasif, bukan lavender

Bunga verbena yang sedang mekar di tepi Ranu Kumbolo.KOMPAS.COM / VITORIO MANTALEAN Bunga verbena yang sedang mekar di tepi Ranu Kumbolo.

Bunga berwarna keunguan yang mewarnai sabana Oro-oro Ombo bukanlah bunga lavender. Tumbuhan ini bernama Verbena brasiliensis vell.

Seperti namanya, verbena memang berasal dari dataran Amerika Latin. Keberadaannya serupa parasit bagi tumbuhan lain lantaran menghisap air dengan kadar yang sangat banyak. Selain itu, persebaran benihnya yang amat mudah membuatnya dengan cepat mencaplok lahan-lahan di Gunung Semeru.

Kadang, niat baik pendaki dengan mencabut sejumlah besar verbena malah membantu persebarannya. Benih kecil verbena akan langsung terpencar oleh angin atau melekat di pakaian pendaki dan jatuh di titik lain.

6. Diramaikan oleh pedagang kaki lima

Eksotika Ranu Kumbolo, salah satu danau di jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur, Sabtu (23/9/2017).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Eksotika Ranu Kumbolo, salah satu danau di jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur, Sabtu (23/9/2017).

Keistimewaan Semeru membuatnya senantiasa ramai dikunjungi para pendaki dari berbagai daerah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved