TRIBUN WIKI
Termasuk Penyakit Genetik, Apa Bahaya Fibrosis Kistik? Serang Paru-paru dan Sistem Pencernaan
Fibrosis kistik atau cystic fibrosis merupakan satu jenis penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket.
Dengan tersumbatnya pankreas, maka otomatis enzim pencernaan yang dihasilkan oleh organ tersebut tidak dapat mencapai usus untuk membantu proses pencernaan makanan.

Itu sebabnya penderita fibrosis kistik yang mengalami gangguan pada sistem pencernaannya akan mengalami gejala-gejala seperti:
- Penurunan berat badan atau bahkan pertumbuhan yang terhambat akibat makanan yang tidak tercerna dengan baik sehingga penderita kekurangan nutrisi atau malanutrisi.
- Tekstur tinja yang menggumpal, berminyak, dan berbau tajam.
Pada bayi yang baru lahir, fibrosis kistik dapat menyumbat proses pembuangan kotoran awal atau meconium yang umumnya keluar di hari pertama atau hari kedua kelahiran.
Kotoran yang berwarna hitam pekat tersebut menjadi sulit melewati usus karena teksturnya berubah menjadi makin padat.
Kondisi ini dinamakan meconium ileus dan penanganannya hanya bisa dilakukan melalui operasi.
Selain meconium ileus, bayi yang lahir dengan cystic fibrosis atau fibrosis kistik juga rentan mengalami gejala sakit kuning.
Gejala umum
Seseorang yang memiliki penyakit cystic fibrosis atau fibrosis kistik juga akan rentan terkena:
- Infeksi hidung, seperti polip hidung dan sinusitis.
- Diabetes.
- Kemandulan pada pria akibat terhalangnya saluran yang membawa sperma, serta kemandulan pada wanita akibat terganggunya siklus menstruasi dan tebalnya cairan di dinding rahim.
- Inkontinensia urine karena hilangnya kontrol otomatis dari kandung kemih, sehingga urine bisa merembes keluar kapan saja.
- Gangguan hati.
Gejala yang berkembang pada pengidap cystic fibrosis atau fibrosis kistik bisa berbeda-beda, untuk itu penting untuk mengetahui gejalanya sejak dini.