Beli Jas Bekas di Pasar Loak Buat Pria Ini Kaya Mendadak Dalam Satu Malam, Ada Dompet Penuh Uang

Pria ini tak menyangka jas bekas yang ia beli di pasar loak ternyata tersimpan sebuah dompet berisi uang puluhan juta rupiah.

Editor: Eko Setiawan
dailypedia.net
Pria ini mendadak kaya temukan uang Rp 71 juta saat beli jas bekas di pasar loak 

Maka ia pun menganggap uang temuannya tersebut sebagai rejeki.

tribunnews
Beli Pakaian Bekas, Pemuda Ini Kaya Mendadak Setelah Temukan Uang Jutaan Rupiah di Dalam Saku Jas! (dailypedia.net)

Apalagi sebenarnya Adam telah menghabiskan uangnya untuk membeli sepuluh kantong pakaian bekas sebulan terakhir ini.

Uang hasil temuan tersebut kemudian dia tukar sebanyak 450 ribu yen (Rp 58,5 juta) ke dalam bentuk ringgit untuk mengembangkan bisnisnya.

Sementara 100 ribu sisanya disimpan sebagai pengingat akan kejadian hari itu.

"Aku menukar 450 ribu yen ke dalam bentuk ringgit.

Dan sisanya disimpan untuk mengingatkanku akan temuan ini.

Aku akan memakai uang ini untuk mengembangkan bisnisku di masa depan," terangnya menjelaskan

Dengan temuan uang tersebut, Adam pun bisa mengembangkan bisnisnya sendiri.

BERUNTUNG! Pemulung Ini Cari Sampah Malah Temukan Batu Senilai Rp 9 Miliar, Sukses Kaya Mendadak

Sementara itu seorang pemulung juga dilaporkan jadi kaya mendadak gara-gara menemukan barang yang tak biasa.

Bagaimana tidak, saat sedang mencari sampah, pemulung ini justru temukan barang langka bernilai miliaran rupiah.

Bukan emas atau permata, pemulung ini ternyata hanya menemukan bongkahan batu yang sepintas biasa saja.

Namun siapa sangka, bongkahan batu temuan pemulung ini bernilai Rp 9 miliar.

Seperti diwartakan oleh Bastille Post beberapa waktu lalu, seorang pemulung asal Thailand temukan sebuah sebongkah batu misterius.

Namun, bongkahan batu itu bukan sembarang batu karena ternyata itu adalah benda yang sangat berharga.

 

Seorang pemulung temukan bongkahan batu senilai Rp 9 miliar
Seorang pemulung temukan bongkahan batu senilai Rp 9 miliar (Bastille Post)

Menurut laporan kisahnya berawal ketika pemulung bernama Surachit Songzhu, memunguti sampau di provinsi Songkhla, Thailand.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved