VIRUS CORONA DI KEPRI
Empat Orang Positif Corona, Sekdaprov Kepri Tegaskan MTQ VIII Kepri Tetap Jalan
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah menegaskan, empat orang ini belum menjalankan tugasnya dalam MTQ Kepri ke-VIII.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Tiga orang yang bertugas sebagai panitera MTQ VIII Kepri terkonfirmasi covid-19.
Mereka bertugas bagian administrasi. Sebelumnya seorang dewan hakim bernisial R positif virus Corona.
Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah menegaskan, empat orang ini belum menjalankan tugasnya dalam MTQ Kepri ke-VIII.
Empat orang ini masih menjalani perawatan di RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
"Dewan hakim yang positif Covid-19 sampai saat ini satu orang," ujarnya, Selasa (22/9/2020).
Ia menegaskan, pelaksaaan MTQ VIII Kepri tetap berjalan meski 4 orang positif Corona.
Penerapan protokol kesehatan ketat, menurutnya bakal dijalankan selama tahapan MTQ VIII Kepri.
"Sesuai aturan protokol kesehatan yang kita terapkan. Panitia bahkan peserta dari luar Kepri wajib tes swab.
Dari hasil swab itu makanya ketahuan kalau ada yang positif, jadi belum menjalankan tugas," ujarnya.
Kaget Menang Posotif Corona
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri ( Sekdaprov Kepri) , TS Arif Fadillah kaget begitu mengetahui Menteri Agama, Fachrul Razi positif Covid-19.
Ia justru baru mengetahui informasi ini dari media.
Menteri Agama terkonfirmasi virus Corona setelah uji swab 17 September lalu.
"Saya tidak tahu, malah ini baru tahu dari teman-teman media," sebut Arif, Senin (21/9/2020).
Sekdaprov buru-buru menepis anggapan miring saat pembukaan MTQ yang dihadiri oleh Wakil Menteri Agama RI, KH. Zainut Tauhid Sa’adi.
• Dewan Hakim Positif Covid-19 Kini di RS Raja Ahmad Tabib, Sekdaprov: MTQ VIII Kepri Tetap Jalan
• Semua Undangan Wajib Bawa Bukti Rapid Test, Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi di Tanjungpinang
Ia menegaskan, dalam MTQ VIII Kepri tersebut baik peserta, panitia, hingga tamu yang hadir wajib mengikuti serangkaian protokol kesehatan.
Seperti diketahui, pembukaan MTQ VIII Kepri dibuka di lapangan Gurindam 12, Sabtu (19/9).
Ia pun menyampaikan, dalam pelaksaan MTQ yang masih berlangsung saat ini wajib dan terus menaati protokol kesehatan.
"Kalau kemarin yang datangkan Wakil Menteri, bukan Pak Menteri. Mudah-mudahan Pak Menteri cepat sembuh,"
Hal itu sudah dilakukan sebelum pembukaan. Warga yang berasal masih dari kawasan Kepri wajib lakukan rapid test.
Kalau luar Kepri kan pas datang ke Tanjungpinang wajib swab," tegas Arif.
Ia mengatakan, tempat lomba tidak terpusat di satu lokasi saja.
Selama pelaksanaan lomba, wajib terapkan protokol kesehatan, pakai masker dan jaga jarak.
Dewan Hakim MTQ VIII Kepri Positif Corona
Sekretaris Daerah Provinsi ( Sekdaprov ) Kepri, TS Arif Fadillah menegaskan, seorang dewan hakim MTQ Provinsi Kepri yang terkonfirmasi Covid-19 mendapat perawatan di RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
Dewan hakim berinisial R ini, positif virus Corona begitu menjalani tes kesehatan begitu tiba di Tanjungpinang.
Ia juga memastikan pelaksanaan MTQ Provinsi Kepri ke-VIII di Tanjungpinang itu tetap dilaksanakan.
Seperti diketahui, MTQ Provinsi ini akan dilaksanakan 19 sampai 23 September 2020 di Kota Tanjungpinang.
"Satu orang dewan hakim itu terkonfirmasi Covid-19 setelah pengecekan protokol kesehatan. Jadi belum menjalankan tugasnya.
Pelaksanaan MTQ tetap berjalan. Sebab dewan hakim banyak," ucapnya, Minggu (20/9/2020).
Sebelumnya, Arif menyampaikan seluruh peserta, panitia, dan pihak yang terlibat dalam MTQ harus menjalani pemeriksaan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan MTQ tersebut juga berlaku pada pedagang kaki lima.
"Kalau ada peserta yang dia bersekolah ngajinya di luar Kepri, dan saat MTQ ikut serta.
Peserta itu wajib tes swab atau PCR. Kita juga sudah membeli alat PCR portable. Dengan alat itu cukup 40 menit bisa cepat keluar hasilnya.
Termasuk pedagang kaki lima juga akan dirapid test jika memang dekat, posko rapid test bersiaga di Gedung Daerah hotel peserta.
Setiap hotel tempat peserta menginap nanti akan disemprot juga dengan disinfektan, akan ada petugas datang untuk mengecek," sebutnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
