Lebih dari 150 Negara Bergabung Dalam Program Vaksin Global COVAX, AS dan China Absen

Sebanyak 156 negara bergabung dengan skema global untuk distribusi yang adil dari vaksin melawan Covid-19. China dan Amerika Serikat tidak ikut gabung

scmp
ILUSTRASI - Lebih dari 150 negara bergabung dengan rencana vaksin global Covax. Tetapi Amerika Serikat dan China absen. 

Aliansi vaksin mengatakan pihaknya mengharapkan 38 negara kaya lainnya untuk bergabung dalam inisiatif dalam beberapa hari mendatang.

Dikatakan telah menerima komitmen sebesar US $ 1,4 miliar untuk penelitian dan pengembangan vaksin, tetapi US $ 700 juta-US $ 800 juta sangat dibutuhkan.

Aliansi tersebut tidak mengatakan negara mana yang memberikan pendanaan sementara tidak berencana untuk mengambil pasokan vaksin dari skema tersebut.

Prancis dan Jerman mengatakan mereka hanya akan mencari sumber daya potensial melalui skema pengadaan bersama Eropa.

Lebih dari 150 vaksin potensial sedang dikembangkan dan diuji secara global, dengan 38 diujicobakan pada manusia.

WHO Catat Rekor Kasus Harian Covid-19 Global Tertinggi, Naik Lebih dari 307.000 Infeksi

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) melaporkan rekor peningkatan kasus harian virus Corona global pada Minggu (13/9/2020).

Dengan total 307.930 kasus Covid-19 dalam 24 jam.

Peningkatan terbesar berasal dari India, Amerika Serikat, dan Brasil, menurut situs web badan tersebut.

Sedangkan angka kematian naik 5.537 menjadi total 917.417 kasus.

India melaporkan 94.372 kasus baru, diikuti oleh Amerika Serikat dengan 45.523 infeksi baru dan Brasil dengan 43.718.

Baik Amerika Serikat dan India masing-masing melaporkan lebih dari 1.000 kematian baru dan Brasil melaporkan 874 nyawa hilang dalam 24 jam terakhir.

Rekor WHO sebelumnya untuk kasus baru adalah 306.857 pada 6 September lalu.

Badan tersebut melaporkan 12.430 kematian pada 17 April.

India memimpin dunia dalam kasus baru yang dilaporkan setiap hari dan mencetak rekor global minggu lalu dengan 97.570 kasus dilaporkan dalam satu hari, menurut penghitungan Reuters.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved