Nama Bupati Bintan Apri Sujadi Dicatut, si Penipu Kontak Kepala OPD dan Masyarakat

Kepala Bagian Protokol Setda Kabupaten Bintan,Ayu Suwastari meminta masyarakat berhati-hati.Karena yang menghubungi itu bukan Apri Sujadi yang asli

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/alfandi Simamora
Bupati Bintan Apri Sujadi. Nama Bupati Bintan Apri Sujadi dicatut orang tak bertanggungjawab untuk menipu orang lain. Foto Apri beberapa waktu lalu 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Nama Bupati Bintan, Apri Sujadi dicatut oleh seseorang untuk melakukan penipuan.

Kepala Bagian Protokol Setda Kabupaten Bintan, Ayu Suwastari menuturkan, orang yang tidak dikenal itu menghubungi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bintan dan masyarakat Bintan.

Komunikasi antara penipu itu dengan Kepala OPD dan masyarakat dilakukan melalui WhatsApp. Pelaku menggunakan nomor WhatsApp 0852-6694-2340.

"Tadi ada Kepala OPD dan masyarakat yang dihubungi dengan nomor tersebut dan mengaku Bupati Bintan, Apri Sujadi. Jadi mohon kepada masyarakat Bintan agar dapat waspada atas maraknya penipuan SMS/telpon yang mengatasnamakan Bupati Bintan, Apri Sujadi," terang Ayu, Rabu (23/9/2020) malam.

Ayu menyebut, pelaku juga menggunakan akun FB atas nama Hi Apri Sujadi Bintan dan menggunakan nomor 0852-6694-2340. Selanjutnya pelaku akan menjanjikan pekerjaan honorer dengan panjar Rp 5 juta serta ditransfer ke rekening BCA atas nama Hendra dengan nomor rekening 0201624435.

Bupati Bintan Bakal Susun Skema Petani Mudah Ajukan Pinjaman di Bank, Beri Bantuan di 2 Kecamatan

Anak Presiden Jokowi Jadi Korban Penipuan Jualan Online, Bareskrim Ungkap Modus Penipuan

Ayu meminta masyarakat yang mendapatkan telepon dan pesan dari pelaku untuk tidak menanggapinya. Karena itu merupakan penipuan.

"Kita tadi juga langsung menginformasikan ke seluruh kepala OPD, Camat, Lurah dan Kades se-Kabupaten Bintan, bahwa nomor 0852-6694-2340 dengan mengatasnamakan Bupati Bintan Bapak Apri Sujadi, mohon untuk tidak ditanggapi. Karena itu bukan beliau. Nomor tersebut digunakan untuk melakukan penipuan," tutupnya.

(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved