Pemenang Acara Televisi Ini Bakal Dikirim ke Luar Angkasa

Sebuah acara televisi berencana untuk membawa pemenangnya ke luar angkasa.

Thinkstock
Sebelum melakukan misi luar angkasa, para astronaut dibekali dengan latihan ekstrem di Bumi. 

TRIBUNBATAM.id - Sebuah acara televisi berencana untuk membawa pemenangnya ke luar angkasa.

Reality show bernama “Space Hero” ini akan menjelajahi dunia dan mencari orang-orang biasa yang siap bersaing untuk mendapatkan hadiah utama berupa 10 hari perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Dilansir dari Space.com, sang pemenang berkesempatan mengunjungi luar angkasa pada 2023 mendatang.

Para peserta yang terpilih akan menjalani pelatihan ekstensif dan beberapa tantangan untuk menguji kekuatan fisik, mental dan emosional mereka—kualitas yang amat penting jika ingin bertahan di luar angkasa.

Dari berita yang beredar, pemenang tampaknya akan dipilih oleh orang-orang dari seluruh dunia selama acara televisi berlangsung. Selanjutnya, program akan mengikuti perjalanan orang yang terpilih tersebut ke luar angkasa hingga kembali ke Bumi.

Space Hero, Inc., rumah produksi di balik acara tersebut, bekerja sama dengan Axiom Space, penyedia jasa penerbangan luar angkasa.
 

Axiom Space akan menangani semua hal terkait peluncuran ‘astronaut komersial’ dari Space Hero—mulai dari memberikan pelatihan hingga menjadi perantara dengan ISS.

“Axiom merupakan pemimpin industri penerbangan luar angkasa komersial. Kami menawarkan pelatihan astronaut setingkat NASA dan menyediakan layang penuh ke ISS kepada semua pelanggan yang tertarik,” ungkap juru bicara Axiom Space kepada Space.com.

“Kami berharap dapat membantu misi Space Hero dan memperluas kehadiran manusia di luar angkasa,” imbuh mereka.

Space Hero, Inc. bukan pihak pertama yang pernah bercita-cita membuat reality show yang mengirim orang biasa ke luar angkasa. Sebagai contoh, pada 2000, NBC membeli hak cipta acara “Destination Mir” yang berencana mengirim satu pemenang ke stasiun luar angkasa Mir milik Rusia. Namun, pemerintah Rusia menghentikan operasi Mir pada Maret 2001, sebelum acara tersebut sempat diproduksi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved