BATAM TERKINI
DAFTAR 36 Pasien Covid-19 di Batam Dinyatakan Sembuh, Termasuk 2 Tahanan Polresta Barelang
Sebanyak 36 pasien positif covid-19 di Batam dinyatakan sembuh setelah diisolasi di rumah sakit rujukan. 2 di antaranya adalah tahanan polresta.
lihat foto
Dari 73 kasus tekonfirmasi positif Covid-19, 21 pasien dinyatakan dalam persiapan evakuasi, 1 pasien menjalani isolasi mandiri, 1 pasien dirawat di RSBK, 2 pasien dirawat di RSBP, 2 pasien dirawat di RSELB, 1 pasien dirawat di RSE Batam Kota, 1 pasien dirawat di RSHB, 1 pasien dirawat di RS Soedarsono Darmosoewito, dan 43 pasien dirawat di RSKI Galang.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih didominasi oleh klaster karyawan swasta yang berjumlah 62 orang.
Tercatat 9 dari 73 orang merupakan klasifikasi Suspek (ODG) dan 64 orang merupakan klasifikasi Asimptomatik atau OTG.
Dua Perusahaan di Batam Diminta Gelar Swab Test Massal
Pemerintah Kota Batam meminta PT Philips dan PT Infineon Technologies Batam melakukan lockdown selama 14 hari menyusul adanya ratusan karyawan dua perusahaan itu positif covid-19.
Hanya saja, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengungkapkan, imbauan lockdown itu bisa dibatalkan dengan syarat tertentu.
Apa itu?
Syaratnya, dua perusahaan tersebut yakni PT Philips dan PT Infineon Technologies Batam menjalankan pemeriksaan swab massal terhadap karyawannya.
Kedua perusahaan yang sempat akan di-lockdown ini yakni PT Philips dan PT Infineon Technologies Batam.
Pasalnya diketahui banyak karyawan dari dua perusahaan itu terpapar Corona.
"Kalau swab, lockdown batal," tegas Didi kepada Tribun Batam saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020).
• Covid-19 Ancam 5.100 Pekerja di Dua Pabrik, 130 Karyawan Terkonfirmasi Positif
Menurut Didi, dari dua perusahaan itu, PT Philips dikabarkan telah bersedia untuk melakukan pemeriksaan swab terhadap seluruh karyawannya.
"Kabarnya mereka mau swab. Kalau PT Infineon belum tahu," tambah Didi.
Akan tetapi, lanjut Didi, keputusan swab massal sendiri diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing perusahaan.
Sebab, keputusan tersebut menjadi kewenangan internal perusahaan.
Sebelumnya diberitakan, kabar perihal lockdown terhadap dua perusahaan industri di Batam sempat membuat heboh publik.
Hal ini dikarenakan banyaknya karyawan di dua perusahaan itu terpapar Covid-19.
