Ex Komisioner KPK Laode M Syarif Sebut Febri Itu Wajah Terdepan KPK yang Disesalkan
Laode, Febridiansyah bukan hanya sebagai pegawai KPK melainkan juga ‘wajah terdepan’ lembaga pemberantasan korupsi ini dalam lima tahun terakhir.
Febri memberi waktu ke KPK, selama sebulan untuk memproses pengunduran dirinya. Batas waktu , 18 Oktober 2020.
Febri belum berkomentar tentang informasi ini.

Febri Diansyah lahir di Padang, Sumatera Barat, 8 Februari 1983.
Ia aktivis anti-korupsi Indonesia. Ia bergabung di KPK sejak 6 Desember 2016, dan sejak 2019 menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Biro Humas) KPK.
Ia tamat di FH UGM tahun 2007. Dia adalah yunior dan kader dari aktivis Pukat UGM, Zainal Arifin Muchtar (43 tahun).
Zainal atau Uceng adalah Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM). Ini organisasi nirlaba berbasis akademik yang bergerak dalam kajian dan advokasi mengenai antikorupsi yang dijabat sejak Juli 2006 silam
Saat aktif di Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri menjabat bagian program monitoring hukum dan peradilan.
Tugasnya memantau jalannya proses peradilan kasus-kasus korupsi di Indonesia.
Ia juga aktif menulis di beberapa media nasional soal korupsi.
Pada Februari 2012, Febri dianugerahi penghargaan sebagai aktivis/pengamat politik paling berpengaruh pada tahun 2011. Penghargaan ini diberikan oleh lembaga riset politik Charta Politika Indonesia