VIRUS CORONA DI BATAM

Ketahuan saat Tes Swab, Klaster Karyawan Swasta di Batam Bertambah, Ini Kata Kadinkes

Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, penambahan pasien dari klaster karyawan diketahui setelah perusahaan menggelar pemeriksaan swab mandiri

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/SON
KASUS CORONA BERTAMBAH - Kasus Covid-19 dengan latar belakang karyawan swasta di Batam kembali bertambah. Pada Rabu (23/9) tercatat ada penambahan 73 kasus baru Corona, 62 di antaranya karyawan swasta dan 56 orang tinggal di kawasan dormitory Mukakuning. Foto ilustrasi 

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus baru positif Covid-19 di Kota Batam terus saja bertambah.

Dari 73 orang penambahan kasus pada Rabu, 23 September 2020, sebanyak 62 orang di antaranya merupakan karyawan swasta.

Dalam rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam disebutkan jika 56 di antara pekerja itu beralamat di kawasan Dormitori Mukakuning, Kota Batam.

Namun dalam rilis itu tak dijelaskan secara rinci tempat mereka bekerja.

Dimintai tanggapannya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, penambahan pasien dari klaster karyawan ini diketahui setelah masing-masing perusahaan menggelar pemeriksaan swab secara mandiri terhadap seluruh karyawan.

Covid-19 Ancam 5.100 Pekerja di Dua Pabrik, 130 Karyawan Terkonfirmasi Positif

"Biaya ditanggung perusahaan," ujar Didi kepada Tribun Batam saat dikonfirmasi, Kamis (24/9/2020).

Dia menambahkan, penyelenggaraan swab test pun tidak difasilitasi langsung oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam.

"Mereka (perusahaan) yang tentukan hari dan diatur sama tim mereka," tambah dia.

Alasannya, lanjut Didi, hal itu seperti yang telah tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) terkait pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Dikatakan, swab test harus dilakukan akibat banyaknya kontak primer di lingkungan pekerja.

Sebelumnya, Didi menyebut jika dua perusahaan industri di kawasan Mukakuning, Kota Batam, tak ingin lockdown dilaksanakan, mereka harus menggelar pemeriksaan swab massal terhadap karyawannya.

Sebagamana diketahui, perusahaan yang dimaksud adalah PT Infineon Technologies Batam dan PT Philips Batam.

Tambah 73 Kasus Positif Corona

Sebelumnya, Tim Gugus Covid-19 Batam kembali melakukan tracing untuk menelusuri penyebaran kasus covid-19 di Batam.

Hasilnya, pada Rabu (23/9/2020) bertambah sebanyak 73 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam.

Pasien baru tersebut merupakan pasien dengan nomor kasus 1358 hingga 1430.

Dari 73 kasus tersebut terdiri dari 12 orang laki-laki dan 61 orang perempuan yang telah tercatat dalam hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analisis Laboratorium BTKLPP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang.

Berikut riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi :

Dari 73 kasus tekonfirmasi positif Covid-19, 21 pasien dinyatakan dalam persiapan evakuasi, 1 pasien menjalani isolasi mandiri, 1 pasien dirawat di RSBK, 2 pasien dirawat di RSBP, 2 pasien dirawat di RSELB, 1 pasien dirawat di RSE Batam Kota, 1 pasien dirawat di RSHB, 1 pasien dirawat di RS Soedarsono Darmosoewito, dan 43 pasien dirawat di RSKI Galang. 

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih didominasi oleh klaster karyawan swasta yang berjumlah 62 orang.

Tercatat 9 dari 73 orang merupakan klasifikasi Suspek (ODG) dan 64 orang merupakan klasifikasi Asimptomatik atau OTG.

(tribunbatam.id/ichwannurfadillah/Rebekha Ashari Diana Putri)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved