Wow! 320 Ribu Kondom Bekas Olahan Siap Dijual Lagi
Sungguh ini bukan di Indonesia. Dari hasil penyidikan sementara, selama produksi, para pekerja disuruh membersihkan kondom bekas itu.
TRIBUN BATAM.ID, — Sungguh ini bukan di Indonesia.
Otoritas keamanan di Provinsi Binh Duong, Vietnam, sekitar 300 km dari Hoo Chi Min, menggerebak sebuah pabrik kondom.
Dibantu petugas dari Direktorat Manajemen Pasar Binh Duong polisi menyita 320 ribu kondom bekas olahan.
New York Post, Rabu (23/9/2020), melansir alat kontrasepsi lelaki ini, sudah siap jual kembali.
Tidak disebutkan merek dagang alat kontrasepsi dari karet halus ini.
Operasi penggerebekan berlangsung pada Sabtu (19/9) pekan lalu.
Jika ditimbang, ratusan ribu kondom bekas itu setara dengan bobot 360 kilogram.
Direktur Manajemen Pasar Binh Duong, Tran Van Tung, uang juga Deputy Menteri Sains dan Teknologi Thailand, Tran Van Tung, menyebut bahwa pihaknya telah menyita semua kondom bekas sebagai barang bukti.
“Semuanya, dimusnahkan lantaran dianggap sebagai limbah medis berbahaya,” tulis Metro UK.
Menurutnya, kondom diklasifikasikan sebagai barang medis, jadi kami masih melihat sejumlah undang-undang yang telah dilanggar pemiliknya," ucap Tran.
Dari hasil penyidikan sementara, selama produksi, para pekerja disuruh membersihkan kondom bekas itu.
Setelah itu, kondom dikeringkan dan dibentuk kembali dengan menggunakan dildo kayu dengan beragam ukuran. Setelah terbentuk kembali, barulah kondom dikemas hingga tampak seperti baru.
Pemilik pabrik, Pham Thi Thanh Ngoc (33), mengakui ratusan ribu kondom bekas diterima dari orang tak dikenal.
“Saya terima sebulan sekali,” katanya kepada polisi setempat, seperyi dilansir VN Explorer, media lokal.
Polisi belum memberikan konfirmasi jumlah pasti kondom daur ulang yang sudah terjual.