LIGA ITALIA
Positif Covid-19 Jelang Laga AC Milan vs Bodø/Glimt, Ibrahimovic : Beraninya Corona Menantang Saya
"Zlatan Ibrahimovic dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes swab tahap kedua menjelang laga melawan FK Bodo/Glimt," tulis AC Milan
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Kewajiban menjalani isolasi membuat Ibrahimovic absen dalam sejumlah laga Milan ke depan.
Melalui pernyataannya, klub Serie A itu menuliskan: “Zlatan Ibrahimovic telah dites positif Covid-19 setelah putaran kedua tes swab menjelang pertandingan kualifikasi Liga Europa malam ini melawan tim Norwegia Bodø/Glimt.
“Klub telah memberi tahu otoritas terkait dan pemain tersebut segera ditempatkan dalam karantina di rumah.
• Hasil Liga Europa KF Shkendija vs Tottenham Hotspur, Heung-Min Son 2 Assist, 1 Gol, Spurs Menang
"Semua anggota tim dan staf lainnya dinyatakan negatif."
Ibrahimovic sendiri menikmati musim pembukaan yang produktif untuk Milan. Dia telah mencatatkan dua penampilan sejauh ini, mencetak tiga gol.
Dia membuka keran golnya untuk musim ini di kualifikasi Liga Europa melawan Shamrock Rovers, sebelum kemudian mengantongi dua gol di Serie A melawan Bologna.
Sosok yang memproklamirkan diri sebagai ‘Benjamin Button' itu pada musim panas kemarin menyetujui untuk memperpanjang kontraknya bersama Rossoneri.
Setelah mencetak gol melawan Bologna, ia mengatakan: "Saya baik-baik saja, saya tetap bekerja, ini adalah pertandingan resmi kedua.
“Kami menang, saya bisa mencetak lebih banyak gol. Jika saya berusia 20 tahun, saya akan mencetak dua gol lagi. Saya seperti Benjamin Button, saya terlahir tua dan saya mati muda."
Ibrahimovic menambahkan pandangannya tentang Milan sebagai tim: "Kami belum mencapai 100 persen, kami masih melakukan beberapa kesalahan yang biasanya tidak akan kami lakukan.
“Hari ini penting untuk memenangkan pertandingan pertama dan memulai dengan baik. Tujuan kami adalah menjadi lebih baik dari tahun lalu.
“Para pemain muda melakukannya dengan baik; mereka bekerja keras, mereka mendengarkan, mereka memiliki disiplin, mereka tahu bahwa Anda harus menderita, bekerja dan fokus setiap hari.
"Tahun ini kami harus fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lain dan melakukannya dengan baik, bermain dengan percaya diri dan memainkan setiap pertandingan seperti final. Tujuannya adalah untuk tetap berada di posisi tinggi di klasemen.
“Saya suka memikul tanggung jawab. Tekanan terbesar datang dari diri saya sendiri. Saya tidak ingin siapa pun membicarakan usia saya, saya ingin semua orang dinilai pada tingkat yang sama - saya tidak ingin mendapat bantuan karena saya berusia 38 tahun," katanya seperti dilansir dari goal.com.
( tribunbatam.id/son )