Sembuh dari Covid-19, Polisi di Batam Aipda Supriadi 'Joker' Belum Bisa Peluk Anak-anak

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id |BATAM - Kisah pilu dibagikan pasien sembuh corona, Aipda Supriadi alias Joker, anggota kepolisian daerah (Polda) Kepri. 

Dinyatakan sembuh dari covid-19, Aipda Supriadi membagikan kisah selama dinyatakan positif corona hingga menjalani karantina.

Menurut Joker, banyak hal yang bisa dipelajari selama dirinya terkena virus tersebut.

"Saya sudah keluar dari rumah sakit, tapi masih tetap isolasi mandiri di rumah," sebutnya.

Menurut Joker, selama isolasi mandiri di rumah pasca kesembuhannya, dirinya masih mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. 

Ia dirawat selama 19 hari di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang Batam.  

Selain itu, ia bersyukur mempunyai istri dan anak-anak yang sangat sabar dan selalu memberikan motivasi.

Hal yang paling teringat dan hingga saat ini terus terngiang-ngiang ditelinganya yaitu ketika sang istri diminta oleh pihak rumah sakit untuk menandatangani surat Resiko jika dirinya meninggal dunia.

Dalam hal tersebut disebutkan, jika dirinya meninggal dunia harus dikuburkan secara Covid-19.

"Istri saya sampai diminta tandatangan persetujuan jika saya meninggal karena covid-19, prosedur pemakaman harus dengan prosedur Covid-19," sebut Joker.

Tak hayal, istrinya langsung menangsi mengingat suaminya. Apalagi anak-anaknya masih sangat kecil dan butuh bimbingan sang ayah.

Ditanyakan terkait banyaknya orang yang tidak percaya dengan adanya Covid-19, Joker selalu mengatakan kalau orang itu tidak berfikir dengan logika.

Joker yang menyebut dirinya sebagai Veteran Covid-19 berkata kalau dirinya dirumah sakit itu bukan sebagai pemain drama yang ingin ditonton.

"Emang saya di rumah sakit kemarin itu drama apa, ada tu yang nanya sama saya apakah ada Covid itu. itu kan aneh," lanjutnya.

Bagi orang-orang yang belum terkena Covid-19, Joker berharap selalu jaga imun tubuh mereka.