BATAM TERKINI
ATB Jamin Air di Batam Lancar Hingga November, Sejumlah Pipa Mulai Digudangkan
Sejumlah aset milik ATB, seperti pipa-pipa, terlihat mulai dikumpulkan oleh perusahan yang sudah memnuhi kebutuhan air warga Batam selama 25 tahun itu
Sementara itu, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar menyebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan ATB terkait inventarisasi aset.
"Pihak BP Batam di bantu oleh Surveyor Indonesia. Tentunya semua masih on progress," ujar Dendi, kemarin.
Disinggung soal dibongkarnya Pegasus, Dendi tak ingin banyak berkomentar.
Menurut dia, hal itu menjadi kewenangan ATB untuk menjawab. "Apakah alasan pemeliharaan atau alasan lain kami tidak tahu. Tentunya pihak ATB yang lebih paham," tambah Dendi.
Jamin Air Lancar
Opemindahan aset PT ATB juga menjadi pembahasan dalam rapat dengar pendapat antara PT Adhya Tirta Batam (ATB) dengan DPRD Kota Batam, Jumat (25/9).
Presiden Direktur PT ATB, Benny Andrianto Antonius memastikan bahwa perpindahan aset itu tidak mengganggu pelayanan perusahaan hingga konsensi berakhir.
Benny mengklasifikasi aset pada dua bagian, yakni aset lama dan aset baru.
Menurut Benny, mereka tidak akan menyerahkan aset-aset yang tergolong ke dalam aset baru.
Pasalnya, aset itu bibangun oleh PT ATB dan tidak satu pun menggunakan uang negara.
"Aset yang dibangun oleh PT ATB satu sen pun tidak ada duit negara," tegas Benny.
Benny menyatakan, kepemilikan aset tersebut mengacu pada Perpres Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
Di dalam peraturan tersebut telah diatur mengenai kerjasama pemanfaatan.
Polemik tentang aset oleh BP Batam dan PT ATB berpotensi bermuara pada ketidakmaksimalan kinerja pengelolaan air selepas masa konsesi berakhir.
Hal ini pula yang disoroti oleh Benny pada kesempatan itu.