Calon Bupati Bintan Apri Sujadi Punya Tiga Program Andalan, Apa Itu?

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Calon Bupati Bintan, Apri Sujadi siap melanjutkan program bantuan seragam sekolah dan berobat gratis di Kabupaten Bintan.

Pasalnya, program itu dirasa banyak membantu dan meringankan beban masyarakat di Kabupaten Bintan.

"Khususnya para orangtua agar tidak lagi memikirkan biaya untuk membeli seragam. Karena sudah ditanggung pemerintah," tuturnya, Sabtu (26/9/2020).

Ia melanjutkan, begitu juga dengan program berobat gratis dirasa sangat membantu masyarakat. Pasalnya hanya dengan menunjukkan KTP Bintan, masyarakat sudah bisa menikmati layanan kesehatan secara gratis.

Mulai dari puskesmas sampai rumah sakit.

• Apri Sujadi Kembalikan Fortuner ke Bagian Aset Pemda Bintan, Cuti Ikut Pilkada Bintan

• Apri Sujadian-Roby Kurniawan dan Alias Wello-Dalmasri Tolak Black Campaign di Pilkada Bintan

"Makanya kita siap melanjutkannya kembali," ungkapnya.

Apri menambahkan, ia akan berkonsentrasi dalam program pemulihan ekonomi pasca dihantam Covid-19.

Salah satu program yang akan dilakukan untuk memulihkan ekonomi masyarakat, yakni memberikan keringanan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha di bank.

Keringanan yang diberikan berupa mensubsidi bunga pinjaman, sehingga pelaku (UMKM) hanya membayar pinjaman pokok.

Untuk mewujudkan itu, ia meminta simpatisan dan pendukungnya untuk merapatkan barisan demi “Bintan Rumah Kita".

"Kita akan maksimalkan gerakan pemulihan ekonomi masyarakat untuk ketahanan ekonomi masyarakat,” tutupnya.

Program Alias Wello

Sementara itu, Calon Bupati Bintan, yang juga Ketua Badan Pengurus Provinsi (BPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kepulauan Riau (Kepri), Alias Wello memastikan sektor pertanian, khususnya tanaman pangan tetap menjadi program andalannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bintan 2020.

"Dulu ketika saya memulai sektor pertanian, khususnya pangan di Lingga, hampir semua orang tak percaya. Tapi, hari ini saya boleh tersenyum.

Karena pertanian adalah salah satu sektor yang tahan banting di tengah pandemi Covid-19," kata Alias Wello, Minggu (30/8/2020).

Pria yang akrab disapa AWe itu dimintai komentarnya usai melakukan kunjungan dan diskusi lapangan dengan para petani di beberapa lokasi pertanian di wilayah Kabupaten Bintan.

"Saya baru saja keliling di Bintan. Saya melihat sektor pertanian sangat seksi di Bintan ini. Kenapa? Lahan tidur banyak, tenaga kerja ada dan pasar cukup besar," katanya.

AWe mengaku tak memiliki kesulitan apapun untuk mengembangkan sektor pertanian di Bintan. Karena semua sarana dan prasarana pendukungnya sudah tersedia.

"Saya sudah minta tim untuk memetakan semuanya. Termasuk potensi masalahnya. Soal lahan tidur itu, saya sudah punya resep penyelesaiannya. Insya Allah, tak ada yang susah," tegasnya.

Pada kesempatan itu, AWe juga mengatakan, keterpurukan ekonomi yang dialami Kabupaten Bintan di tengah pandemi Covid-19, adalah pengalaman empirik yang patut menjadi perhatian bersama semua pihak, termasuk para pengambil kebijakan.

(tribunbatam.id/Alfandi Simamora)