Uji Klinis Masih Berlangsung, China Sebut WHO Beri Restu Untuk Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) dukung kampanye China untuk vaksinasi orang tertentu terhadap virus Corona. Sementara uji klinis masih berlangsung.

AFP
WHO - China mengatakan WHO memberikan restu untuk program penggunaan darurat vaksin virus Corona. 

Kita harus mengikuti panduan ilmu pengetahuan, memberikan peran penuh pada peran utama Organisasi Kesehatan Dunia," kata Xi.

"Setiap upaya untuk mempolitisasi masalah atau stigmatisasi harus ditolak," tambahnya.

Dia juga memperingatkan bahaya "benturan peradaban" selama pandemi.

Dalam pidato sebelumnya pada hari Senin di sebuah pertemuan untuk menandai ulang tahun ke-75 badan dunia itu, Xi menyindir AS dengan pidato yang tegas, mengatakan tidak ada negara yang boleh "diizinkan untuk melakukan apa pun yang dia suka dan menjadi hegemon, pengganggu atau bos dunia ".

Mendorong negara-negara berkembang untuk memiliki peran yang lebih besar dalam urusan dunia, Xi mengatakan PBB bisa "lebih seimbang" dan mendesak tatanan internasional yang didukung oleh hukum internasional, kantor berita resmi Xinhua melaporkan.

China Kecam Menlu Amerika Serikat, Mike Pompeo Diminta Berhenti Sebarkan Rumor

Kedutaan besar China untuk Suriname dan Guyana menuduh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo "menyebarkan desas-desus" dan "mencoreng" Beijing pada Jumat (18/9/2020).

Setelah diplomat tinggi Washington itu mengkritik perusahaan China selama tur empat perhentian di Amerika Selatan.

Dalam penampilannya bersama dengan Presiden Suriname yang baru terpilih Chan Santokhi pada hari Kamis, Pompeo mengatakan perusahaan China sering tidak bersaing secara "adil dan setara."

"Kami telah menyaksikan Partai Komunis China berinvestasi di negara-negara, dan semuanya tampak hebat di ujung depan.

Kemudian semuanya jatuh ketika biaya politik yang terkait dengan itu menjadi jelas," kata Pompeo.

Komentarnya muncul setelah serangkaian penemuan minyak di lepas pantai Suriname.

China meminjamkan dan berinvestasi besar-besaran di Amerika Latin yang kaya sumber daya selama ledakan komoditas selama satu dekade yang sebagian besar berakhir pada 2014.

Pemerintahan Trump telah berusaha untuk menyoroti utang besar dan kemerosotan ekonomi yang ditinggalkan hubungan tersebut untuk mitra dagang dekat China seperti Venezuela dan Ekuador. 

Kedutaan Besar China untuk Paramaribo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "setiap upaya untuk menyebarkan perselisihan antara China dan Suriname pasti gagal."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved