BATAM TERKINI
ATB akan Serahkan 107 Ribu Sambungan Pelanggan Jelang Berakhirnya Konsesi, Sisanya?
Pada awal perjanjian, BP Batam hanya memberi tugas ke ATB untuk mengelola & melayani 107 ribu sambungan air. Jumlahnya kini bertambah menjadi 295 ribu
Menurut dia, hal itu menjadi kewenangan ATB untuk menjawab.
Dari Dendi diketahui jika Pegasus sendiri merupakan salah satu alat vital.
Alat itu menjadi alat telemetri yang berfungsi sebagai kontrol atas pendistribusian air.
"Pihak BP Batam di bantu oleh Surveyor Indonesia. Tentunya semua masih on progress.
Apakah alasan pemeliharaan atau alasan lain itu tidak tahu. Ttentunya pihak ATB yang lebih paham," ujar Dendi saat dikonfirmasi, Jumat (25/9/2020).
Penjelasan ATB
PT Adhya Tirta Batam (ATB) mulai berkemas jelang berakhirnya konsesi pengelolaan air bersih pada 15 November 2020.
Mereka mulai merapikan sejumlah aset yang tersisa.
Selain merapikan sejumlah pipa berukuran besar pada dua Water Treatment Plan (WTP), alat bernama Pegasus sebagai media pendistribusian air juga ikut dibongkar untuk mendapat perawatan dan pemeliharaan.
Head of Secretary ATB, Maria Jacobus memberi penjelasan mengenai pembongkaran alat ini.
Terkait pembongkaran alat bernama Pegasus oleh petugas ATB di salah satu titik, Maria menganggap wajar hal itu.
Menurut dia, pekerjaan tersebut cukup rutin dilakukan.
"Itu stock inventory (barang persediaan) ATB. Biasa, itu pemeliharaan dan perawatan. Tergantung mana yang diperlukan untuk dilakukan perawatan," paparnya," tegas Maria kepada saat dikonfirmasi, Kamis (24/9/2020).

Kegiatan perawatan dan pemeliharaan alat sendiri, lanjut dia, dilakukan oleh ATB hampir setiap minggunya.
"Mau Pegasus atau Logger kami yang punya," tutup dia.
Terkait sejumlah pipa yang dipindahkan, dia menjelaskan jika barang-barang itu tidak masuk dalam audit yang dilaporkan untuk diserahterimakan kepada BP Batam nanti.