BATAM TERKINI
ATB akan Serahkan 107 Ribu Sambungan Pelanggan Jelang Berakhirnya Konsesi, Sisanya?
Pada awal perjanjian, BP Batam hanya memberi tugas ke ATB untuk mengelola & melayani 107 ribu sambungan air. Jumlahnya kini bertambah menjadi 295 ribu
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tarik ulur nasib pengelolaan air di Batam jelang konsesi ATB berakhir kian menjadi polemik.
Presiden Direktur PT Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto Antonius mengatakan, ATB akan mengembalikan 107 ribu sambungan air beserta sejumlah aset lama yang bukan milik ATB jelang berakhirnya konsesi.
Seperti diketahui, PT ATB mengelola air bersih di Batam selama 25 tahun sejak tahun 1995 dan berakhir pada 14 November 2020.
Dalam awal perjanjian menurut Benny, BP Batam hanya memberikan tugas bagi PT ATB untuk mengelola dan melayani 107 ribu sambungan air pelanggan di Kota Batam.
Seiring berjalannya waktu, dengan berbagai ekspansi yang dilakukan oleh PT ATB, sambungan air bertambah menjadi kurang lebih 295 ribu.
Menurutnya, terdapat sejumlah kewajiban yang harus dibayarkan oleh BP Batam apabila aset-aset baru milik PT ATB juga turut diserahkan kepada pengelola baru, beserta dengan 188 ribu sambungan air lainnya.
"Kelebihannya yang 188 ribu itu masih pelanggan PT ATB," tegas Benny, Minggu (27/9/2020).
Apabila penyelesaian hak dan kewajiban atas pengalihan aset baru belum dilakukan, Benny akan mengusulkan alternatif solusi lain, yakni pengelolaan air dapat dibagi menjadi dua.
Dari enam Water Treatment Plant (WTP) di Kota Batam, lima di antaranya dapat langsung dialihkan dan dikelola oleh PT Moya Indonesia selaku pemenang tender pengelolaan air selama transisi konsesi berakhir.
"Silahkan operasikan lima WTP, saya yang Duriangkang saja," ujar Benny.
BP Batam Koordinasi dengan ATB Soal Aset
Konsesi PT Adhya Tirta Batam (ATB) untuk mengelola air bersih di Batam berakhir.
Sesuai kontrak, masa konsesi itu berakhir pada November 2020.
Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar menyebut, jika pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan ATB terkait inventarisasi aset.
Dendi pun tak ingin berkomentar banyak soal dibongkarnya Pegasus.
• Setelah Konsesi Berakhir, Presdir PT ATB Pesimis Air di Batam Masih Lancar
• BP Batam Koordinasi dengan ATB Soal Aset Jelang Konsesi Pengelolaan Air Bersih Berakhir