Wahana Ekstrem di China Setinggi 914 Meter Ini Viral, Tak Dilengkapi Pengaman

Sebuah wahana ekstrem di China viral di media sosial setelah videonya beredar di situs Reddit.

VKmag
Flying Kiss, Chongqing, China. 

TRIBUNBATAM.id - Sebuah wahana ekstrem di China viral di media sosial setelah videonya beredar di situs Reddit.

Bernama Flying Kiss, wahana ekstrem tersebut terletak di Chongqing, sebuah kota di barat daya China.

Melansir dari news.com.au, wahana itu berupa dua patung raksasa yang menghadap tebing dengan ketinggian 914 meter.

Masing-masing patung pria dan wanita itu memiliki sebuah dek berbentuk lingkaran yang dapat memuat beberapa orang.

"Patung-patung raksasa, yang menahan Anda di dek observasi yang berputar dengan satu tangan, membawa Anda ke langit untuk pemandangan spektakuler yang tak terlupakan," informasi yang tertulis.

Flying Kiss
Flying Kiss (elsouvenir.com)

Deskripsi dilanjutkan dengan informasi bahwa dek tersebut tidak menyediakan kursi, sabuk pengaman, atau tali pengaman apapun.

Sebagai pengaman, hanya ada pagar setinggi dada orang dewasa.

"Anda bebas bergerak di sekitar dek selama perjalanan saat dek berputar dan naik - memberi Anda pemandangan pegunungan dan lembah di sekitarnya yang spektakuler," informasi dari sumber yang sama.

Dilansir TribunTravel dari news.com.au, patung itu mewakili sepasang kekasih dari kisah cinta mistis Tiongkok yang berakhir ketika pasangan mencapai titik tertinggi, di mana kedua patung tersebut 'berciuman'.

Sejumlah foto Flying Kiss yang viral di Reddit membuat bertanya-tanya: bagaimana cara naik ke atas dek tersebut?

Salah satu pengguna Reddit menjawab: "Anda lahir di sana, dan tumbuh. Satu-satunya jalan."

Flying Kiss
Flying Kiss (TripAdvisor)

Namun sebenarnya, patung tersebut dapat bergerak.

Dilansir dari news.com.au, patung-patung itu membungkuk ke tanah untuk menjemput penumpang dan menurunkan mereka kembali.

Saat patung naik ke titik tertingginya, mereka terlihat seperti sedang meniup ciuman terbang, dilaporkan South China Morning Post.

Mengetahui hal ini dari video, sejumlah pengguna Reddit menolak untuk mencoba wahana tersebut.

"Itu benar-benar menakutkan… Saya benar-benar harus membuang muka. Saya tidak akan melanjutkannya jika Anda membayar saya satu juta dolar," tulis seorang pengguna Reddit.

"Bahkan menonton video perjalanan ini membuat perut saya mulas. Tidak, terima kasih," tulis pengguna lain.

Namun tak semua pengguna berkomentar buruk.

"Ada yang bilang itu norak, tapi menurut saya itu luar biasa... Saya sangat mengagumi perancangnya," tulis seorang lainnya.

Wahana ekstrem di Korea Selatan

Sebelumnya, wahana ekstrem di Korea Selatan juga viral di media sosial pada 2019 lalu.

Wahana bernama Gyro Drop itu viral setelah videonya diunggah di Twitter.

Informasi dalam Twitter menuliskan, wahana tersebut berlokasi di taman rekreasi Lotte World, Seoul, Korea Selatan.

Dalam video tersebut nampak sebuah wahana yang tingginya melebihi gedung-gedung di sekitarnya.

Namun ternyata, video wahana Gyro Drop Lotte World yang viral rupanya palsu, dilaporkan heavy.com.

Wahana ekstrem yang sempat viral di Twitter, Gyro Drop
Wahana ekstrem yang sempat viral di Twitter, Gyro Drop (entertainment.ie)

Video itu diolah dengan menggunakan Computer-Generated Imagery (CGI) atau pencitraan hasil komputer agar membuat wahana tersebut terlihat lebih tinggi dan menakutkan.

Dalam video tersebut menunjukkan tinggi tiang wahana dapat diperpanjang.

Tali bungee juga diperpanjang dan berubah menjadi sebuah ayunan yang berputar-putar sebelum akhirnya ditarik kembali ke atas.

Setelah itu wahana akan bergerak cepat ke dasar menara.

Wahana Gyro Drop sebenarnya tidak memiliki ketinggian seperti yang diperlihatkan dalam video.

Kendati demikian, wisatawan yang naik wahana ini wajib mengikuti beberapa syarat.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun oleh TribunTravel dari adventure.lotteworld.com, wisatawan harus berusia 14-65 tahun dan memiliki tinggi badan 130-190 cm.

 

(TribunTravel/Sinta Agustina)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved