BATAM TERKINI

ATB Pastikan Pemindahan Pipa Tak Akan Ganggu Suplai Air ke Warga Batam

Pipa dan mesin Pegasus yang termasuk ke dalam aset baru itu, masih menjadi milik PT ATB, dan belum dapat diserahterimakan kepada BP Batam.

TribunBatam.id/Ichwannurfadillah
PEMINDAHAN PIPA ATB - Kondisi WTP Duriangkang milik PT ATB setelah dipindahkan, Jumat (25/9/2020). PT ATB mulai membawa sejumlah pipa dan asetnya ke gudang jelang berakhirnya masa konsesi pengelolaan air bersih di Batam 15 November 2020. 

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jelang berakhirnya perjanjian konsesi pengelolaan air bersih di Batam, PT Adhya Tirta Batam mulai mengemas sejumlah perlengkapan dan aset.

Diketahui, sejak tanggal 20 September 2020, ATB telah memindahkan ratusan pipa ke salah satu gudang penyimpanan di kawasan Seipancur, Mukakuning Batam.

Hal ini dibenarkan oleh Head of Corporate Secretary PT ATB, Maria Jacobus. Menurutnya, aset-aset yang tengah dipindahkan tersebut tergolong ke dalam stock inventory, atau aset baru.

Pipa dan mesin Pegasus yang termasuk ke dalam aset baru itu, masih menjadi milik PT ATB, dan belum dapat diserahterimakan kepada pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Aset yang diserahterimakan itu misalnya pipa yang sudah ditanam dan dioperasikan," jelas Maria ketika dihubungi pada Minggu (27/9/2020).

TEGAS, BP BATAM Minta ATB Kembalikan Seluruh Aset Sebelum Konsesi Berakhir

Sementara itu, ia mengakui, dalam hal kepemilikan aset baru, seperti termasuk di dalamnya barang-barang stock inventory, PT ATB masih berhak memindahkan dan mengatur penggunaan aset tersebut.

Tidak sekadar dipindahkan, aset-aset tersebut akan ditata dan dirapikan, serta mesin-mesin tertentu seperti Pegasus secara rutin telah dilakukan perawatan dan pemeriksaan setiap Minggu.

Terkait pemindahan aksesoris perpipaan seperti Pegasus, Maria menegaskan tidak akan memengaruhi layanan air bersih bagi masyarakat Batam.

Menurutnya tidak ada yang salah dengan pemindahan alat tersebut bagi kondisi suplai air.

"Kecuali kalau personel yang mengoperasikannya belum berpengalaman, mau pakai alat canggih seperti Pegasus pun bisa saja ada kendala," ujar Maria. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved