Liputan Eksklusif Tribun Batam

EKSKLUSIF Melihat ke Dalam RSKI Galang, Bertemu Ratusan Tim Medis dan Pasien COVID19, Mereka Curhat!

Tribun Batam mendapat kesempatan untuk melihat langsung kondisi pasien Covid-19 yang dirawat di RSKI yang terletak Pulau Galang, ujung Kota Batam itu.

ISTIMEWA
Wartawan Tribun Batam memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap melakukan tugas jurnalistik ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam. 

EKSKLUSIF Melihat ke Dalam RSKI Galang, Bertemu Ratusan Tim Medis dan Pasien COVID19, Mereka Curhat!

TRIBUNBATAM.id - Dua pekan terakhir jumlah pasien rawat inap di RSKI Galang mengalami peningkatan pesat.

Hal itu seiring bermunculannya sejumlah klaster, termasuk klaster Dormitori Mukakuning, setelah ratusan pekerja di dua pabrik positif terjangkit Covid-19.

Ocha Pranowo, Perawat RSKI Galang Batam : Ini Ayahmu, Nak! Tetap Sehat

JUMLAH Pasien Positif Covid-19 di RSKI Galang Batam Tambah 8 Orang

DUA Jam Berbincang Bareng Pasien Covid-19 di RSKI Galang Batam, Buang Jenuh dengan Goyang TikTok

Angka tertinggi pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) tersebut mencapai 338 orang pasien,.

Sementara daya tampung RSKI sudah termasuk ICU hanya untuk 360 orang.

Tim Medis dan pasien berfoto bersama di RSKI Galang, Batam
Tim Medis dan pasien berfoto bersama di RSKI Galang, Batam (TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING)

Sejak diserang Covid-19 pada awal April lalu, enam bulan lamanya RSKI Covid-19 Pulau Galang beroperasi dan jadi andalan Kota Batam merawat pasien Covid-19.

RSKI Galang juga berganti peran, di mana sebelumya disiapkan untuk karantina sementara pekerja migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan ke Indonesia, sebelum dipulangkan ke daerah asal mereka.

Diwakili Tim BLC, Gubernur Kepri Isdianto Kirim Bantuan Madu dan Masker Medis ke RSKI Galang

RSKI Galang Batam Hampir Penuh, Hari Ini Tambah 10 Pasien Positif Covid Baru Masuk

Namun, seiring meningkat jumlah pasien Covid-19 Kota Batam dalam dua bulan terakhir, RSKI mendapat pasien paling banyak dibanding rumah sakit lainnya di Kota Batam.

Rumah sakit yang dibangun hanya dalam waktu sekitar satu bulan ini, sudah merawat 3.124 pasien sejak diresmikan pada 6 April 2020 lalu dan menerima pasien pertama pada 12 April 2020.

Hebatnya lagi, dari seluruh pasien yang dirawat, tidak ada yang meninggal dunia.

RUSUN BP Batam Bakal Dijadikan Lokasi Rujukan Pasien OTG Jika RSKI Galang Over Kapasitas

Seluruhnya pulang dengan kondisi sembuh.

Tribun Batam mendapat kesempatan untuk melihat langsung kondisi pasien Covid-19 yang dirawat di RSKI yang terletak Pulau Galang, ujung Kota Batam itu.

Menggunakan APD medis lengkap, dua wartawan Tribun Batam, Beres Lumbantobing dan Ronnye Lodo Laleng, melihat langsung seluruh bangunan di RSKI, bertemu dengan ratusan tim medis dan tenaga kesehatan serta ratusan pasien yang dirawat.

Mereka langsung curhat. Antara sedih dan senang.

Dua wartawan Tribun Batam memakai APD lengkap menjalankan profesi jurnalistik ke RSKI Pulau Galang Batam
Dua wartawan Tribun Batam memakai APD lengkap menjalankan profesi jurnalistik ke RSKI Pulau Galang Batam (ISTIMEWA)

Sedih, karena berpisah dengan keluarga.

Senang, karena seluruh tim medis dan pasien lain kini menjadi keluarga.

Semuanya akrab meskipun dengan protokol kesehatan yang ketat.

Reaktif Rapid Test, Calon Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Tak Dirujuk ke RSKI Lagi

DUA Jam Berbincang Bareng Pasien Covid-19 di RSKI Galang Batam, Buang Jenuh dengan Goyang TikTok

Namun, rindu yang berat justru lebih banyak dirasakan oleh ratusan medis, perawat, bidan, dokter serta anggota TNI yang bertugas di RSKI.

Sebab, di antara mereka, ada yang belum pernah pulang sejak bertugas di RSKI.

Apa boleh buat, tugas kemanusiaan dan profesi, membuat mereka harus bertahan di wilayah yang sepi dan terpencil itu.

Bahkan momentum lebaran Idul Fitri belum lama ini juga dirayakan dengan hanya berdiam diri dalam kawasan RSKI Galang dan tidak boleh keluar.

RSKI Galang Batam Hampir Penuh, Hari Ini Tambah 10 Pasien Positif Covid Baru Masuk

"Berubah 180 derajat kebiasaan sehari-hari yang dahulu.

Di sini semua teratur dan tertata.

Mulai waktu kerja, istirahat dan semua kegiatan kita, teratur dan terjadwal ketat," ujar bidan Dahlia kepada Tribun Batam saat ditemui di dalam gedung A ruang isolasi pasien konfirmasi RSKI Galang, Sabtu (26/9/2020).

DAFTAR Riwayat Kontak 13 Pasien Baru Covid-19 di Batam, 12 Orang Diisolasi RSKI Galang Batam

Rindu keluarga

Selama bertugas, pengalaman bidan Dahlia cukup komplit.

Ia merupakan satu perawat yang mengikuti penugasan pertama sejak RSKI beroperasi.

Sehingga ia tahu betul perkembangan pasien dan kondisi rekannya sesama perawat yang bertugas.

"Wah, banyak sekali kisahnya, macam-macam.

Ada beberapa yang saya ingat betul, merawat pasien yang tidak terima diisolasi.

Bahkan saya pernah dibentak dan hampir didorong pasien yang menolak menolak dirawat," kisahnya.

Tugas terberat Dahlia, tidak hanya merawat pasien sampai sembuh sesuai profesinya, namun juga memberikan pemahaman kepada setiap pasien agar mereka bisa enjoy dan nyaman selama dirawat.

Soalnya, kondisi psikologi pasien akan menentukan kesembuhan mereka.

Sebanyak 11 ABK KM Kelud dipulangkan dari RSKI Galang Batam setelah hasil rapid test dan swab test dinyatakan negatif, Selasa (28/4/2020).
Sebanyak 11 ABK KM Kelud dipulangkan dari RSKI Galang Batam setelah hasil rapid test dan swab test dinyatakan negatif, Selasa (28/4/2020). (TRIBUNBATAM.id/REBEKHA ASHARI DIANA PUTRI)

Tidak hanya Dahlia, ratusan perawat lainnya juga hampir merasakan hal yang sama.

Ada jeritan hati antara keinginan pulang, namun juga tidak tega meninggalkan pekerjaan. Karenanya, semua harus ditahan saja.

"Tahan nafsu, tahan keinginan. Semua kebiasaan lama hilang, tidak bisa nge-Mall, tidak bisa nongkrong, belanja, apalagi jalan-jalan," ujar seorang perawat bernama Dewi.

Rindu Mal?

"Ya, pastilah.

Jangankan mal, jalan-jalan lihat orang banyak saja sudah rindu."

Dewi mengatakan, saat ini, untuk melihat keramaian, ia setiap hari melihat pohon serta monyet-monyet yang berlompatan di pepohonan di sekitar rumah sakit.

Covid-19 Batam Melonjak, RSKI Galang Hanya Bisa Tampung 72 Pasien Lagi

Setiap hari ia bertemu dengan orang yang sama –sesama petugas– hanya pasien saja yang berbeda.

Di balik tugas yang dilaluinya, Dewi mengaku banyak sekali mendapat pengalaman hidup di tempat bekas kamp pengungsi Vietnam itu.

Apalagi dia anak bungsu.

"Jujur, di sini sangat banyak pengalaman hidup saya peroleh.

Kalau anak manja di sini, pasti tidak akan sanggup," ucapnya.

"Saya sering nangis juga di sini.

Tapi, di sini juga saya merasa kuat, merasa jadi manusia yang sesungguhnya karena menolong banyak orang."

11 Pasien Positif Covid-19 Masuk RSKI Galang Batam, Daya Tampung Tersisa 32 Bed Lagi

Bertugas di RSKI sangat berbeda dengan rumah sakit umum.

Meskipun makanannya enak–karena makanan kelas hotel berbintang, namun tidak ada kantin.

Jika perawat merindukan sebuah makanan, maka harus dipesan dulu ke Kota Batam yang jaraknya sekitar 50-60 kilometer dari pusat kota.

Dalam dua pekan terakhir, jumlah pasien rawat inap di RSKI mengalami peningkatan pesat seiring bermunculannya sejumlah klaster, termasuk klaster Dormitori Mukakuning, setelah ratusan pekerja di dua pabrik, positif.

Gedung RSKI Galang Batam Berkapasitas 240 Kamar Tidur Diterjang Puting Beliung, Begini Kondisinya

Angka tertinggi pasien RSKI mencapai 338 orang pasien, sementara daya tampung RSKI, sudah termasuk ICU, hanya untuk 360 orang.

Dus, Direktur RSKI Kolonel CKM Khairul Ihsan Nasution dan jajarannya menjadikan seluruh ruang karantina menjadi ruang rawat pasien positif Covid.

.

.

.

(tribunbatam.id/blt/ron)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved