Jokowi Tugaskan Luhut Tekan Covid-19 di 9 Provinsi, Berakhir Hari Ini, bagaimana Hasilnya?
Artinya pada hari ini, Selasa (29/9/2020), batas waktu terakhir Luhut dan Doni menekan kasus Covid-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Ti
Ajak Pemda Kompak
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi kondisi Indonesia akan membaik pada Januari 2021.
Syarat masyarakat harus kompak.
"Tapi kita harus kompak, tidak boleh salah-menyalahkan, tidak boleh merasa paling benar sendiri, terus menuduh sana menuduh sini, enggak perlu, tenang saja," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jumat (18/9/2020).
"Kita akan selesaikan ini dengan baik bahwa ini akan kita upayakan untuk betul-betul jangan sampai ada outbreak. Itu saja tugas kita sampai pada vaksin ini," lanjutnya.
Pemerintah, dikatakan Luhut, bekerja secara serius dalam menangani Covid-19 di sembilan provinsi.
Kesembilan provinsi tersebut di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Timnya telah bekerja untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat agar taat menjalankan protokol kesehatan dan mengoptimalkan manajemen rumah sakit dalam penanganan Covid-19.
"Kita memerlukan upaya yang lebih tegas untuk merubah perilaku masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," kata Luhut.
Di satu sisi, Luhut menyadari bahwa dia bukanlah ahli epidemiologi.
"Saya hanya manajer. Saya kira saya boleh mengklaim diri saya manajer yang baik," ujarnya.
Namun, Luhut mengaku dibantu oleh ahli-ahli epidemiologi yang berkualitas.
"Epidemiolog seperti Monika, yang dari UI juga, dan lulus dari Harvard juga untuk epidemiologi. Jadi sangat orang-orang yang sangat berkualitas membantu saya," katanya.
Tekan Angka Positif Covid-19
Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengatakan bahwa Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo memiliki tugas menekan angka positif Covid-19 di sembilan provinsi yang masih tinggi penyebaran virus Corona atau SARS-CoV-2.