SEKOLAH ONLINE
Makna Sila 3 Pancasila Persatuan Indonesia dan Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Makna sila ke 3 Pancasila Persatuan Indonesia dan cara menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
TRIBUNBATAM.id - Sekolah online kali ini membahas makna sila ketiga Pancasila erat kaitannya dengan persatuan dan kesatuan.
Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki lima sila. Sila ketiga berbunyi Persatuan Indonesia.
Sama seperti sila pertama dan sila kedua, sila ke 3 Pancasila juga memiliki arti dan makna.
Siapa yang penasaran dengan arti dari sila ketiga Pancasila ini? yuk, kita cari tahu arti sila ketiga ini.
Arti dari 'Persatuan Indonesia' adalah sebagai masyarakat Indonesia kita harus menjadi satu.
Satu yang dimaksud dalam sila ketiga ini adalah utuh dan tidak terpecah-pecah, sedangkan bersatu artinya satu cara supaya Indonesia menjadi bangsa yang kuat.
Baca juga: Bentuk Pengamalan Nilai Pancasila dalam Kehidupan, Kunci Jawaban Kelas 4 5 6 SD Belajar dari Rumah
• Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, Jangan Salah Memaknai
Indonesia dikenal dengan beragam suku, budaya, ras, dan agama, namun kita harus tetap bersatu dalam meraih cita-cita negara.
Karena dengan bersatu, kita bisa memebuhi tujuan Indonesia untuk melindungi seluruh masyarakatnya dari peperangan dan perpecahan.

Jadi, beragam perbedaan di Indonesia, sebaiknya bukan untuk jadi bahan pertentangan, tapi menjadi alasan untuk kita bersatu.
Supaya kita semakin mengerti makna dari sila ketiga dari Pancasila, yuk, kita simak penerapannya dalam kehidupan sehari-hari!
1. Gunakan Bahasa Indonesia
Seperti yang ada dalam teks sumpah pemuda, bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan untuk masyarakat Indonesia.
Jadi, saat kita berinteraksi dengan masyarakat Indonesia dengan budaya yang berbeda, maka bahasa Indonesia akan menjembatani kita.
2. Bangga Dengan Karya Bangsa
Sesuai dengan sila ketiga, kita bisa dengan mencintai produk yang dibuat oleh bangsa kita sendiri.
Salah satu contonya adalah mulai menggunakan barang-barang yang dibuat oleh orang Indonesia, dibandingkan menggunakan buatan luar negeri.