Berlagak Mewakili Orang Papua di PBB, Vanuatu Tahu Kehebatan Indonesia! 'Diserang' Netizen di Medsos

Vanuatu, negara kecil yang kerap ikut campur masalah Papua di Indonesia dilaporkan mendapat "serangan" dari netizen Indonesia

vanuatu.travel
Penduduk Vanuatu menyambut kedatangan turis. Berlagak Mewakili Orang Papua di PBB, Vanuatu Tahu Kehebatan Indonesia! 'Diserang' Netizen di Medsos 

Berlagak Mewakili Orang Papua di PBB, Vanuatu Tahu Kehebatan Indonesia! 'Diserang' Netizen di Medsos

TRIBUNBATAM.ID - Vanuatu, negara kecil yang kerap ikut campur masalah Papua di Indonesia dilaporkan mendapat "serangan" dari netizen Indonesia.

Sok Tahu dan Ikut Campur Vanuatu tentang Papua, Negara Kecil Tak Ada Apa-apanya Dibanding Indonesia

Termasuk Negara Paling Bahagia di Dunia, Inilah Daftar Objek Wisata Paling Memukau di Vanuatu

Negara ini sebelumnya menyinggung soal penegakan HAM di Papua pada sidang PBB.

Setelah mendapat kritik dari diplomat muda Indonesia, kini negara yang terkenal dengan destinasinya tersebut mendapat "ejekan" yang diduga dari warganet Indonesia.

Perwakilan Indonesia di PBB Skakmat Vanuatu: Anda Bukan Perwakilan Papua, Berhentilah Berfantasi

Siapa Sebenarnya Silvany Austin Pasaribu? Wanita Ini Berani Lawan Vanuatu di PBB soal Papua

Pihak berwenang Vanuatu memberikan tanggapan atas komentar bernada rasis dalam bahasa Indonesia di media sosial yang mempromosikan pariwisata negaranya.

Vanuatu Tourism Office mengatakan pihaknya yakin telah menjadi target "perilaku tidak otentik yang terkoordinasi" di sejumlah akun media sosial mereka, seperti Facebook dan Instagram.

Diplomat Republik Indonesia Silvany Austin Pasaribu (kiri) menjawab tudingan Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman (kanan) saat membahas isu HAM di Papua Barat, ditayangkan Minggu (27/9/2020).
Diplomat Republik Indonesia Silvany Austin Pasaribu (kiri) menjawab tudingan Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman (kanan) saat membahas isu HAM di Papua Barat, ditayangkan Minggu (27/9/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Ratusan komentar yang bernada rasis dan bermuatan politis diberikan di unggahan foto-foto yang mempromosikan budaya Vanuatu.

Banyak komentar bahkan ditemukan di foto-foto yang sudah diunggah sejak Juli.

Fakta Sosok Silvany Austin Pasaribu yang Sekakmat Vanuatu di Sidang PBB soal Papua: Stop Berfantasi

Kepada program ABC Radio Pacific Beat, Nick Howlett, manajer komunikasi Vanuatu Tourism Office mengatakan pihaknya tidak terkejut dengan ratusan komentar yang mereka terima.

Nick menjelaskan meskipun tidak sering terjadi, tapi komentar-komentar serupa pernah mereka lihat sebelumnya setiap kali pemimpin atau politisi Vanuatu mengangkat masalah Papua.

Wakapolda Papua Diincar KKB, Rombongan Polisi yang antar Brigjen Pol Mathius D Fakhiri Ditembaki

"Beberapa di antaranya terlihat sebagai perilaku tidak autentik yang terkoordinasi, karena tidak terlihat asli … dan tidak merefleksikan tindakan yang biasanya terjadi."

Ada dugaan jika banyak akun yang memberikan komentar sebagai akun yang baru dibuat atau akun bot, karena mereka belum mengunggah foto di profil mereka atau bahkan tak memiliki 'follower' sama sekali.

KKB Papua Berulah Tebas Lengan Pengemudi Ojek hingga Tewas dan Tembak Anggota TNI

Bulan Oktober tahun lalu, Facebook dan Instagram menghapus akun-akun dari Indonesia yang juga mereka sebut memiliki "perilaku tidak otentik".

Sebelumnya, Facebook dan Twitter telah menutup sejumlah akun bot yang dianggap menjalankan propaganda Indonesia untuk membantah adanya pelanggaran hak asasi manusia di Papua.

Penutupan ini dilakukan setelah kantor berita Reuters menemukan dugaan TNI berada di belakang sejumlah situs propaganda yang mendukung penumpasan gerakan separatis di Papua.

Helikopter di Papua Mendarat Darurat di Perbukitan, Sempat Hilang Kontak, Semua Kru Selamat

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved