BATAM TERKINI

Pertamina Klaim Stok Gas Elpiji Cukup untuk Pelaku UMKM Kepri, Tegaskan Tak ada Pemotongan

Sales Branch Manager Kepri PT. Pertamina, William Handoko menyebutkan, distribusi gas elpiji 3 kg di Kepri menyentuh angka 26.732 ton.

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pendistribusian tabung gas elpiji 3 Kilogram wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sampai September 2020 sudah menyentuh angka 26.732 ton.

Angka ini hampir menyentuh target penyaluran sebanyak 27.066 ton sepanjang 2020.

Sales Branch Manager Kepri PT. Pertamina, William Handoko, mengungkapkan, sebanyak 38 hingga 39 ribu tabung LPG 3 Kilogram disalurkan kepada masyarakat setiap harinya.

Jumlah itu cukup untuk menampung kebutuhan konsumsi masyarakat dan kelompok usaha kecil dan mikro.

"Pertamina tidak ada melakukan pemotongan, alokasi dengan capaian 99 persen," katanya, Kamis (1/10/2020).

William melanjutkan ada sekitar 2.000 pangkalan elpiji tersebar di Kota Batam.

Dengan jumlah itu, wajar kalau ada satu atau dua pangkalan yang terkendala di proses pengantaran dan hal itu tidak berlangsung lama.

Terkait dengan adanya penyimpangan di lapangan, William mengaku akan melakukan penindakan terhadap oknum yang kedapatan melanggar ketentun sesuai dengan Undang-Undang Migas.

"Bersama instansi terkait kami melakukan pemantauan dan sidak untuk melakukan penertiban bagi pelanggar uu migas sehingga tidak ada penyimpangan. Agen yang melanggar aturan akan kita tindak juga," kata dia

Sementara itu, kata William, kalaupun ada masalah pada ketersediaan stok di satu atau dua pangkalan, hal itu bukan karena kelangkaan namun pada proses pengiriman yang kadang mengalami kendala.

Warga Keluhkan Elpiji Langka di Bintan, Satgas: Sekarang Mulai Pulih

Kadisperindag Batam Geram, Sebut Pertamina Lambat Distribusikan Premium ke SPBU

"Terpenting cukup untuk rumah tangga dan UKM dan Mikro. Tinjauan kami di lapangan memang sempat ada panic buying sehingga terjadi pemindahan stok dari pangkalan ke dapur.

Kalau jatahnya 1 untuk seminggu, tapi belinya 3 tabung, sehingga yang lain tak kebagian, ini dan kondisi ini hanya sementara, masyarakat jangan panik dan beli sesuai kebutuhan," paparnya.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved