Ramai Peminat di Tengah Pandemi Covid-19, Ternak Ikan Cupang Terbukti Raup Keuntungan

Editor: Mona Andriani

TRIBUNBATAM.ID - Satu diantara bisnis yang menggeliat di tengah pandemi Covid-19 ini yaitu ikan cupang.

Ikan cupang termasuk satu diantara hewan peliharaan yang banyak dicari saat ini.

Banyak menghabiskan waktu di rumah, banyak yang memilih untuk pelihara ikan cupang.

• Jadwal MPL Season 6 Pekan ke 8, RRQ Hoshi vs Pemimpin Klasemen dan El Clasico Evos Legends

Pekan lalu, Kompas.com berkesempatan menemui seorang pengusaha ikan cupang bernama Ainul Wafa Adnan (32) di Kota Bogor, Jawa Barat.

Memulai usahanya sejak awal tahun 2020, Ainul mengaku memanfaatkan kesempatan dari banyaknya toko ikan yang mulai "separuh nafas".

“Usaha ini dimulai dari bulan Januari, karena pada saat itu, toko ikan sudah mulai sepi. Nah, ada sisa ikan cupang di toko sekitar 2 pasang. Dari situ mulai belajar bisnis ikan cupang (untuk dikembangbiakkan),” kata Ainul kepada Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).

Ainul yang merupakan alumni jurusan perikanan universitas negeri di Kota Bogor mengaku tertarik mengembangbiakkan ikan cupang karena proses pengembangbiakannya mudah.

Selain itu juga, varian warna dari Ikan cupang yang sangat banyak, menjadikan koleksi Ikan cupang tampak menarik.

“Ikan cupang memiliki keistimewaan dengan perawatan yang mudah serta variasi warna yang menarik,” ucapnya.

Dia bilang, dengan kondisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saat ini, banyak orang mulai melakukan aktivitas dan hobi di rumah. Rasa bosan juga tidak jarang menghampiri.

Namun dengan melihat koleksi ikan cupang, paling tidak dengan harga yang terjangkau bisa menikmati sesuatu yang berbeda dari biasanya.

“Ikan Cupang sudah lama terkenalnya, tetapi saya rasa ikan cupang mulai tersohor semenjak PSBB. Karena orang banyak yang jenuh akibat berkerja dari rumah sehingga mereka mencari kesenangan, salah satu caranya dengan memelihara ikan cupang,” kata dia.

• Ratusan Orang Marah dan Bakar Kantor Disnaker Karena Tidak Lulus Tes CPNS

Ainul mengatakan, dengan modal yang ia gelontorkan saat itu sebesar Rp 1 juta, kini ia memperoleh keuntungan sekitar Rp 3 juta dalam kurun waktu sekitar 9 bulan.

Untuk mengurangi risiko kegagalan usaha, Ainul melakukan sejumlah langkah antisipasi, misalkan saja untuk meningkatkan produksi dan menjaga ketersediaan pasokan.

Ikan cupang yang dijual oleh Ainul memiliki rentang harga Rp 15.000 sampai dengan Rp 35.000 per ekor, tergantung model dan warnanya.

Tidak lupa, ia memberikan wejangan bagi siapapun yang ingin memulai bisnis atau usaha ikan cupang agar selalu tekun dalam perawatan ikan, selalu update dengan permintaan pasar dan meningkatkan pelayanan kepada pembeli. (kiki safitri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menilik Potensi Cuan Bisnis Ikan Cupang di Tengah Pandemi Covid-19"

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Potensi Keuntungan Bisnis Ikan Cupang Ternyata Masih Ada Pada Masa Pandemi Covid-19