VIRUS CORONA DI KEPRI
Sanksi 'Ambigu' Protokol Corona Kepri, Imbauan Tak Kuat Mencegah Pandemi Pasien Isolasi Karimun Lari
Ambigunya sanksi protokol kesehatan ke orang-orang yang diduga terjangkit Covid-19 melakukan karantina membuat kasus corona tak henti serang Kepri
Polsek Meral yang mendapatkan kabar tersebut juga melakukan pencarian pasien yang kabur tersebut.
• PILKADA KARIMUN - Amankan Rapat Pleno KPU, Kapolres Karimun Minta Anggotanya Jaga Protokol Kesehatan
Kapolsek Meral, AKP Dody Santosa Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari petugas di Meral Barat.
"Kita baru dapat kabar siang ini.
Jadi kami inisiatif datangi Puskesmas untuk menindaklanjuti kabar itu dan kita tengah melakukan pencarian.
Saat ini belum diketahui kronologinya, kita masih minta keterangan," kata Dody.
• RI Hadapi Resesi, PAN Sebut Patuh Protokol Kesehatan Kunci Pemulihan Ekonomi
Dua Kasus Baru
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Karimun mendapat informasi ada penambahan dua kasus baru positif Covid-19 di Karimun, Selasa (29/9/2020) lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, sebelummya sampel swab tenggorokan 2 pasien tersebut dikirim ke RSKI Galang.
• Kabar Baik, Hasil Swab 25 Orang di Karimun Negatif Corona, Tapi Ada Tambahan Kasus Suspek
"Hari ini kembali ada 2 orang positif, hasil swab mandiri klinik swasta PCR RSKI," kata Rachmadi, Selasa petang.
Kedua pasien baru ini berjenis kelamin laki-laki.
Satu merupakan warga Kecamatan Karimun dan satu lagi warga Kecamatan Meral.

Untuk riwayat penyebarannya, satu pasien memiliki riwayat perjalanan dari Poso dan satu lainnya dari Kota Batam.
"Keduanya pekerja di pelabuhan. Tapi bukan dari instansi vertikal," sebut Rachmadi.
Rachmadi menyebutkan, sebelum hasil tes swabnya keluar, kedua pasien ini menjalani isolasi di Puskesmas Meral Barat.
• Perusahaan Wajib Lakukan Swab Test, Pekerja Mukakuning Batam Positif Tambah 56 Orang
"Hasil rapid 3 kali reaktif dan diisolasi di Meral Barat.