BATAM TERKINI
Corona Kian 'Menggila' di Kepri, Anggota DPD RI Haripinto Minta Pemerintah Daerah Perbanyak PCR Test
Menurut anggota DPD RI dapil Kepri, Haripinto Tanuwidjaja, kondisi perekonomian dapat pulih jika pemerintah mampu mengendalikan sebaran virus Corona.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Angka kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih terus meningkat.
Untuk Kota Batam, jumlah kasus Covid-19 per tanggal 1 Oktober 2020 telah mencapai 1.650 kasus.
Mengingat angka kasus Covid-19 yang terus bergulir akan semakin berimbas pada kondisi perekonomian masyarakat, anggota Komite I DPD RI, Haripinto Tanuwidjaja menekankan pemerintah daerah untuk memperbanyak upaya tracing dengan PCR test.
Menurutnya, kondisi perekonomian daerah dapat pulih kembali apabila pemerintah mampu mengendalikan persebaran virus Corona.
Dengan demikian, pengendalian wabah Covid-19 adalah salah satu kerja utama yang harus difokuskan oleh pemerintah.
"Kuncinya nomor satu itu, kendalikan pandemi Covid-19. Kalau Covid-19 terkendali, masyarakat bisa kembali beraktivitas," tegas Haripinto, Kamis (1/10/2020).
Selain penekanan pada memperbanyak proses tracing, ia juga menyarankan, pemerintah mencari alternatif bentuk tes Covid-19 lainnya di samping rapid test dan polymerase chain reaction (PCR) test yang kerap digunakan.
Dalam hal ini, ia mencontohkan negara India yang telah menerapkan pemeriksaan alat tes Antigen yang dinilai lebih cepat dan akurat.
Pemilihan alternatif lain selain PCR test dan rapid test ini dapat mempertimbangkan segi biaya dan efisiensi prosesnya.
Pemerintah juga diminta mencari solusi untuk menekan biaya tes swab yang selama ini masih dianggap mahal apabila dilakukan secara mandiri.
Biaya yang terjangkau dapat memudahkan pihak-pihak yang memerlukan tes rutin karena mobilitas yang tinggi.
"Di India sudah ada tes Antigen, lebih cepat dan akurat, harganya hanya 5 USD per tes.
Kami sudah wacanakan agar tes swab ini juga bisa diturunkan harganya," tambah Haripinto.
Haripinto Tanuwidjaja Soal Potensi Resesi Ekonomi Indonesia
Potensi resesi ekonomi Indonesia bisa dicegah dengan langkah tegas yang dibuat pemerintah.
Tidak hanya itu, Pemerintah Pusat juga harus terus merangsang agar konsumsi di tingkat masyarakat menegah kebawah dapat terus berjalan.