TRIBUN WIKI
Hari Ini Merdeka, Begini Kisah Negara Guinea Lepaskan Diri dari Jajahan Prancis
Pada 2 Oktober 1958, negara Guinea menyatakan kemerdekaannya dari Prancis dan menjadi satu-satunya yang menolak jadi anggota Communauté Française.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Pada 2 Oktober 1958, negara Guinea menyatakan kemerdekaannya dari Prancis.
Negara ini menjadi satu-satunya koloni Prancis di Afrika Barat yang memilih merdeka secara penuh daripada menjadi anggota Communauté Française.
Setelah Guinea merdeka, Prancis menarik semua bantuan ekonomi dan keuangan yang diberikan kepada Guinea.
Sekou Toure, pemimpin serikat buruh, kemudian menjadi pemimpin pertama Republik Guinea.
Kedatangan kolonialis Eropa
Guinea Atas masuk ke dalam wilayah Kekaisaran Mali pada abad ke-13.
Tiga abad kemudian, orang-orang Fulani menguasai wilayah Fouta Djallon, daerah pegunungan di barat-tengah Guinea.
Portugis datang ke Guinea pada abad ke-15 ketika mereka mengembangkan perdagangan budak.
Prancis dan Inggris turut memiliki kepentingan dagang di Guinea dan bersaing dengan Portugis.
Hak-hak Prancis di sepanjang pantai Guinea dinyatakan dalam Perdamaian Paris (1814).
Daerah Boke menjadi protektorat Prancis pada tahun 1849. Prancis memperkuat kekuasaannya atas wilayah pantai pada tahun 1960-an.
Fouta Jallon turut menjadi protektorat Prancis pada tahun 1881.
Prancis menghadapi perlawanan dari penduduk Guinea, tetapi resistensi ini berakhir pada tahun 1898.
Merdeka dari Prancis
Pada tahun 1891 Guinea ditetapkan sebagai wilayah Prancis yang terpisah dari Senegal.
Empat tahun kemudian, wilayah Prancis di Afrika Barat disatukan di bawah seorang gubernur jenderal.
