KARIMUN TERKINI
Syekh Ali Jaber Dijadwalkan Berkunjung ke Karimun Hari Ini, Berikut Jadwalnya
Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunBatam.id, Syekh Ali Jaber akan mengisi acara di tiga tempat di Karimun. Ia dijadwalkan berkunjung ke Batam
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Ulama kondang Syekh Ali Jaber atau Ali Saleh Mohammed Ali Jaber dijadwalkan memberikan tausiah di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Menurut informasi yang diperoleh TribunBatam.id, Syekh Ali Jaber akan berceramah di tiga tempat di Kabupaten Karimun.
Masyarakat sebelumnya sempat dibuat heboh dengan penusukan yang dialami ulama sekaligus pendakwah ini.
Ia ditusuk seorang pemuda berinisial AA saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Minggu (13/9) sore.
Rencananya, Syekh Ali Jaber akan berada di Masjid Agung Karimun di jalan Poros pada ba'da Isya, Jumat (2/10/2020).
Kemudian dilanjutkan Sabtu (3/10/2020) ba'da Shubuh di Masjid Baitulrahman Karimun.
Lalu di Masjid Hijr Ismail, Islamic Centre di Tanjungbatu Kundur pada pukul 09.00 WIB
Kunjungan Syekh Ali Jaber ke Kabupaten Karimun dalam rangka safari dakwah sekaligus sosialisasi penggalangan donatur untuk Rumah Quran binaan Syekh Ali Jaber 'Markas Maher Qur'an'.
Ketua Panitia Safari Dakwah Syekh Ali Jaber di Kabupaten Karimun Nasrullah mengatakan keamanan turut menjadi fokus utama.
Pemberitaan terkait Syekh Ali Jaber sempat heboh ketika Ia menjadi korban aksi penusukan saat berdakwah di Provinsi Lampung pada tanggal 13 September 2020.
"Pengamanan lebih ketat. Kami libatkan dari pihak kepolisian dan sejumlah panitia," kata Nasrullah.
• Ternyata Alpin Adrian Seorang Psikopat, Dulunya Penggemar Syekh Ali Jaber, Berubah Karena Seseorang
• Fakta-fakta Terbaru Penusukan Syekh Ali jaber, Alpin Menjerit Menangis Panggil Ibunda
Selain itu penerapan protokol kesehatan juga menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan tersebut.
Nasrullah meyebutkan panitia tidak ingin kecolongan sehingga munculnya kasus Covid-19 baru.
"Kita akan tegas menerapkan protokol kesehatan. Kita tidak mau kecolongan dan tegas kepada jamaah yang nantinya hadir," ujar Nasrullah.