Viral di Media Sosial, Mabes Polri Akhirnya Damaikan Perseteruan Kapolres Blitar dan Kasat Sabhara

Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri mengundurkan diri lantaran menilai AKBP Ahmad Fanani arogan dalam memimpin sebagai Kapolres.

SURYA/Shamsul Hadi/Syamsul Arifin
Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri ke Polda Jatim 

Perwira dengan tiga balok di pundak itu mengaku tidak betah dengan kepimimpinan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya. 

Ada beberapa fakta yang mendasari mundurnya Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Tri dari polisi.

Selain tidak betah dengan gaya kepemimpinan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, juga ada masalah krusial yang terkesan dibiarkan.

1. Pembiaran proyek dan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak massa. Padahal saat ini Indonesia khususnya Blitar sedang konsentrasi memutus mata rantai penularan Covid-19. 

2. Penambangan pasir bebas di Kali Putih dan Gandungsari,"

3. Sabung ayam bebas tidak ada teguran.

Baca: Ketua Ranting PDIP Berkelahi dengan Anggota DPRD, Sempat Adu Mulut hingga Saling Lapor Polisi

4. Setiap kapolres marah dan ada yang tidak cocok, makian kasar yang disampaikan.

5. AKBP Ahmad Fanani tidak memberikan arahan apapun kepada bawahannya.

6. Terkadang menyebut binatang, umpatan. Terakhir kepada AKP Agus Tri mengatakan bencong, tidak berguna, banci, lemah dan lain-lain.

7. Kadang main ancam copot jabatan.

Dampak yang ditimbulkan, AKP Agus Tri mengalami tekanan psikis.

Menurutnya, sebagai kapolres, AKBP Ahmad Fanani harus memberi arahan kepada bawahannya. Namun yang terjadi, justru marah-marah dan mengolok-olok anak buahnya.

"Namun jika ada pekerjaan yang menurutnya kurang berkenan, kapolres tidak membina anggotanya. Tapi justru memberi makian dan mengancam akan mencopotnya."

"Mohon maaf kadang sampai nyebut binatang, umpatan. Terakhir sama saya nggak seberapa. Hanya mengatakan bencong, tidak berguna, banci, lemah dan lain-lain. Sebenarnya kan kalau sudah salah ya sudah  dibina. Ini dimaki terus-terusan. Kadang main copot-copot," lanjutnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved