TRIBUN WIKI
Nyeri Setelah Olahraga? Atasi dengan 6 Cara Mudah Ini
Nyeri otot biasanya terjadi ketika kita kembali berolahraga setelah rehat lama, mencoba gerakan baru, atau dosis latihan yang ditambah.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, pada kondisi tertentu, tubuh justru terasa nyeri setelah ber olahraga.
Kondisi nyeri otot atau jarem ini umumnya terjadi setelah ber olahraga secara intens.
Akibatnya, tak sedikit dari kita yang kemudian menjadi berat untuk melanjutkan aktivitas sehat ini.
Terlebih jika nyeri otot sampai menimbulkan memar hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasanya kapok untuk kembali ber olahraga..
American College of Sports Medicine (ACMS) menyebut nyeri otot yang pernah kita rasakan ini sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS).
Nyeri otot biasanya terjadi ketika kita kembali ber olahraga setelah rehat lama, mencoba gerakan baru, atau dosis latihan yang ditambah.
Akan menjadi menyakitkan, gejala nyeri otot bisa berlangsung hingga tiga hari setelah latihan intens.
Nyeri otot bahkan bisa disertai dengan sesak napas, demam tinggi, lemah otot, hingga leher kaku.
Apabila sampai mengalami hal tersebut, Anda dianjurkan untuk segera mendatangi dokter.
Nyeri otot mengindikasikan Anda sedang meregangkan otot sampai otot mengalami perubahan.
Perubahan berupa kontraksi otot itu menyebabkan robekan mikroskopis di sepanjang otot dan sekitar jaringan ikat.