ROHANI KRISTEN
Pengakuan Iman Rasuli Dalam 3 Bahasa Daerah, Ada Bahasa Batak
Berikut ini Pengakuan Iman Rasuli Bahasa Indonesia serta beberapa bahasa daerah, seperti Bahasa Batak, Bahasa Batak Karo, Bahasa Jawa.
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Pengakuan Iman Rasuli merupakan satu di antara kredo yang secara luas diterima dan diakui oleh Gereja-gereja Kristen.
Khususnya Gereja-gereja yang berakar dalam tradisi Barat. Kredo ini paling banyak digunakan dalam ibadah orang-orang Kristen di Barat.
Pengakuan Iman Rasuli kadang juga disebut Kredo Rasuli atau Kredo Para Rasul. Di kalangan Gereja Katolik Roma, kredo ini disebut Syahadat Para Rasul.
Melansir Wikipedia, menurut Katekismus Heidelberg, Pengakuan Iman Rasuli terbagi atas tiga bagian utama.
Yaitu yang pertama mengenai Allah Bapa dan penciptaan kita. Yang kedua mengenai Allah Anak dan penebusan kita.
Dan yang ketiga mengenai Allah Roh Kudus dan pengudusan kita.
Pada masa ketika kebanyakan umat Kristen masih buta huruf, pengulangan secara lisan Pengakuan Iman Rasul ini seiring dengan Doa Bapa Kami dan Sepuluh Perintah Tuhan (Dasa Titah) membantu melestarikan dan menyebarkan iman Kristiani dari gereja-gereja Barat.
Di Indonesia, Pengakuan Iman Rasuli juga diserap ke beberapa bahasa daerah sesuai gereja yang ada.
Berikut ini Pengakuan Iman Rasuli Bahasa Indonesia serta beberapa bahasa daerah, seperti Bahasa Batak, Bahasa Karo, Bahasa Jawa.
Pengakuan Iman Rasuli (Protestan)
Aku percaya kepada Allah,
Bapa yang Mahakuasa,
Khalik langit dan bumi
Aku percaya kepada Yesus Kristus,
Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita